Program SLP ini diinisiasi oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan Linda Romali Siregar yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten PPU untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Benuo Taka.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) fokus pada program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP). Kadisdikpora PPU Andi Singkeru mengatakan program ini merupakan inovasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berkualitas serta memberikan siswa pendidikan karakter.
Di PPU, ada 30 sekolah yang tergabung dalam program tersebut. Yakni 15 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 15 Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di empat kecamatan.
Untuk diketahui, SLP merupakan suatu model pendidikan karakter berbasiskan nilai-nilai Pancasila, yang mengandung kearifan lokal, dengan mengadopsi pendekatan Pentahelix. Tentunya ini dapat menjadikan sekolah sebagai inkubator kemandirian tenaga pendidik, peserta didik, dan orang tua, guna membentuk Profil Pelajar Pancasila, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Program ini diinisiasi oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan istri Linda Romali Siregar yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten PPU untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PPU ini,” kata Andi Singkeru kepada wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Andi Singkeru menjelaskan, Program SLP yang telah melaksanakan soft launching pada 5 Februari 2024 lalu ini menjadi sebuah langkah progresif dalam memperkuat karakter dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa. Tujuan utamanya, kata dia, untuk memastikan bahwa anak-anak PPU tidak hanya berkembang secara akademis. Namun juga memiliki kualitas spiritual, emosional, dan sosial yang baik.
“Tentu arahnya bagaimana anak-anak kita ini bisa lebih berkualitas imannya, berkualitas intelektualnya, punya kepedulian kepada sesama, beradab, sopan, dan jadi anak yang patuh,” jelasnya.
Selain itu, SLP tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademis siswa. Tetapi juga untuk membentuk karakter yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.
Dengan demikian, Kata Andi Singkeru, anak-anak di PPU diharapkan dapat menjadi generasi yang unggul tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam sikap, nilai-nilai, dan kepribadian.
“Agar dengan adanya keberadaan SLP ini, anak-anak kita bisa bersaing dari hal-hal yang secara intelektualnya bagus, secara kualitas dan spiritualnya juga bagus,” tutupnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi