Formasi Pelamar PPPK Masih Banyak Kosong, Paling Banyak Dokter dan Guru

Fajri
By
4 Views
Para lulusan PPPK formasi 2023. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id).

Kepala BKPSDM PPU, Ahmad Usman mengatakan, masih banyak formasi PPPK yang kosong terutama untuk posisi guru dan tenaga kesehatan.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU), Ahmad Usman mengungkapkan bahwa dari beberapa formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibuka, masih ada yang minim bahkan kosong pelamar.

“Karena berbagai posisi krusial di sektor kesehatan seperti dokter belum terisi secara memadai,” ungkap Ahmad Usman.

Menurut data yang disampaikan, banyak posisi dokter yang kosong. Misalnya, untuk dokter spesialis, dari 10 formasi yang dibuka, tidak ada satu pun pelamar yang mengisi. Begitu juga dengan dokter gigi, di mana dari 17 formasi yang tersedia, hanya satu orang yang mengisi. Sementara untuk dokter umum, dari 23 formasi yang tersedia, hanya terisi oleh 5 orang.

“Masih banyak formasi yang tidak terisi sehingga kosong begitu saja,” jelasnya.

Dikatakan, PPU membutuhkan banyak formasi pendidikan terutama guru dan tenaga kesehatan.

“Terlebih dengan adanya kebijakan Pj Bupati, yang ingin agar setiap puskesmas diisi oleh minimal 4 orang dokter, kalau hanya satu dua otomatis layanan malam hari tidak bisa,” terangnya.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan upaya untuk memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, dengan minimnya jumlah pelamar untuk posisi dokter, implementasi kebijakan tersebut menjadi terhambat.

“Karena yang berhak memberikan resep adalah dokter itu sendiri,” ujarnya.

Sebagai solusinya, kata Usman Ahmad, pihaknya akan menyusun perekrutan untuk dokter kontrak agar tidak kekurangan tenaga kesehatan berpengalaman.

“Terutama untuk memenuhi tenaga kesehatan di setiap puskesmas agar dapat beroperasi 24 jam,”

Kurangnya penyerapan PPPK dapat berdampak serius pada kelancaran pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan. Ketersediaan dokter dan tenaga pendidik yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan.

“Minimnya pelamar untuk formasi PPPK di PPU, khususnya di sektor kesehatan, merupakan tantangan yang perlu segera diatasi,” tutupnya. (adv/diskominfoPPU/zul).

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *