Disperindagkop UKM Kaltim gelar Harkonas 2023. Sebagai upaya memastikan perlindungan konsumen di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim gelar acara Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2023. Agenda tersebut berlangsung di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (2/7/2023).
Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) tahun 2023 di Kalitm diselenggarakan dengan berbagai kegiatan. Termasuk Senam Pagi, Jalan Sehat, Pasar Murah hingga Talkshow.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan tiga narasumber dalam talkshow dengan tema “Hati-Hati Belanja Online,”. Dintaranya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, Moga Simatupang dari Dirjen PKTN dan Tulus Abadi dari Ketua YLKI Jakarta.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad, mewakili Gubernur Kaltim, secara resmi membuka acara ini. Ia menyatakan, tujuan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah memastikan perlindungan konsumen di Kalimantan Timur, meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya. Serta, mengingatkan produsen akan hak dan kewajibannya.
Baca Juga
“Oleh karena itu, kedua belah pihak harus melaksanakan hak dan kewajibannya secara proporsional,” ujarnya.
Harkonas 2023 Upaya Kaltim untuk Menjaga Tingkat Inflasi
Dalam kesempatan tersebut, juga disebutkan pada tahun 2022. Indeks Keberadayaan Konsumen (IKK) Kalimantan Timur mencapai 55,25, berada pada kategori Mampu, dengan kategori tertinggi yaitu Berdaya. Hal ini menunjukkan potensi Kaltim untuk mencapai IKK yang berada pada kategori Berdaya, sehingga perlu dilakukan upaya yang tepat guna untuk mencapainya.
“Perlu diingat bahwa acara ini juga terkait dengan upaya Kaltim dalam menjaga tingkat inflasi. Jadi, selain acara Jalan Sehat Harkonas, hari ini juga menjadi kesempatan untuk berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah dan menikmati Wisata Kuliner,” imbuhnya.
Pada periode Mei 2023, inflasi di Kaltim turun menjadi 0,2 dari bulan sebelumnya, yaitu 0,42. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga transportasi. Namun, perlu diingat bahwa inflasi di Kaltim bulan ini dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, Pemperov Kaltim melaksanakan strategi dengan menjaga ketersediaan pasokan, harga yang terjangkau, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. (adv/diskominfokaltim/hend/pt)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
