Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menegaskan bahwa pemindahan IKN bukan hanya demi kepentingan Provinsi Kaltim. Namun, merupakan kepentingan bangsa Indonesia.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menyampaikan pandangannya tentang pemindahan ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menegaskan, pindahnya IKN ke Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim, bukan hanya kepentingan Kaltim.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah acara Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni), belum lama ini. Ia mengatakan, bahwa pemindahan IKN ke Kaltim merupakan kepentingan bangsa Indonesia.
“Ini saya tegaskan lagi, ibu kota negara pindah ke Kaltim, bukan kepentingan Kaltim saja, tapi kepentingan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” tandas Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia itu.
Kemudian, Gubernur secara tegas juga menepis anggapan yang menyebut. Dukungannya terhadap pemindahan IKN karena dirinya adalah pemimpin Kaltim.
Baca Juga
“Pak Isran itu kan Gubernur Kalimantan Timur. Makanya, dibela habis-habisan Pak Jokowi (Presiden RI). Bukan,” tegas Gubernur.
Isran menjelaskan, pemindahan ibu kota negara tidak ujug-ujug. Tapi sudah cukup lama dipikirkan sejak Presiden Soekarno, Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, baru bisa dimulai pelaksanaannya di era Presiden Joko Widodo. Menurutnya, untuk rencana pemindahan ibu kota negara ini pun, Presiden Joko Widodo telah mendapat dukungan 95% kursi parlemen. Yang kemudian dituangkan dalam bentuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Baca Juga
Pemindahan IKN akan menjadi tonggak sejarah dimulainya perubahan baru dalam kebudayaan. Termasuk dalam upaya untuk keadilan dan pemerataan.
“Pemindahan IKN akan menjadi pusat perubahan kebudayaan dan peradaban. Termasuk juga distribusi pembangunan ekonomi. Ini yang terpenting,” paparnya.
Di masa lalu, 54 persen dana pembangunan infrastruktur berkutat di Jawa. Selebihnya dibagi ke seluruh provinsi di Indonesia. Dampaknya, 60 produk domestik regional bruto (PDRB) dikontribusikan oleh Jawa.
“Pemindahan IKN akan membuat ini lebih adil untuk seluruh Indonesia,” tegas Gubernur Isran lagi. (adv/diskominfokaltim)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
