Gubernur Kaltim ingin agar pembangunan infrastruktur fisik dan digital berjalan beriringan. Sehingga visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas dapat terwujud.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam mewujudkan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, Gubernur Kaltim melibatkan seluruh aspek dalam pembangunan. Tidak hanya soal infrastruktur fisik, namun ia mulai menyelami infrastruktur digital untuk kemajuan daerah yang ia pimpin.
“Pembangunan tidak hanya bergantung pada jalan dan jembatan. Saat ini, ekonomi bergerak dengan teknologi, sehingga konektivitas digital harus ditingkatkan,” ujarnya saat memberi sambutan pada Forum Jasa Konstruksi di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, mulai dari perkotaan, perdesaan hingga ke pelosok semua harus terhubung dalam sistem ekonomi digital secara merata. Meski begitu, hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya pembangunan infrastruktur fisik. Dengan demikian, keduanya pun harus berjalan beriringan dan saling melengkapi.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun mengungkap kendala dalam pembangunan tersebut. Di mana listrik menjaga tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mewujudkan hal ini.
Pasalnya, saat ini terdapat 09 desa di Kalimantan Timur yang belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini pun disebabkan oleh akses jalan menuju desa-desa tersebut yang belum tersedia.
“Jadi, infrastruktur dasar seperti jalan juga menjadi kunci untuk memperluas jangkauan energi dan digital,” jelasnya.
Di sisi lain, Rudy mengatakan jika pemprov kini menyiapkan penguatan konektivitas udara. Pihaknya mencoba memperbanyak jadwal penerbangan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan pengunjung Kaltim.
“Insya Allah pada 2025 akan dibuka penerbangan baru dari Samarinda menuju Kuala Lumpur. Kehadiran jalur penerbangan internasional ini diharapkan semakin memperkuat posisi Kalimantan Timur, baik di tingkat regional maupun global, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru,” harapnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari