SMA 2 Balikpapan bagi-bagi telur pada anak dan ibu hamil di lingkungan sekolah. Sebagai upaya mengatasi stunting.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – SMA 2 Balikpapan menegaskan komitmennya dalam mengatasi stunting. Yakni, dengan meluncurkan program yang tidak hanya berfokus pada kampanye melalui media sosial.
Tetapi, juga melalui aksi nyata yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Salah satu program yang dilakukan adalah kegiatan pembagian telur kepada anak-anak kecil di sekitar lingkungan SMA 2 Balikpapan.
Kenapa bagi-bagi telur? Sebab, telur merupakan sumber nutrisi yang kaya akan protein dan berbagai zat penting lainnya yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak. Tak hanya itu, telur juga mudah diperoleh di lingkungan masyarakat.
Kepala SMA 2 Balikpapan Ririen Friedayati menjelaskan, program ini bertujuan untuk memperhatikan pertumbuhan anak-anak dan ibu hamil. Serta, memberikan dukungan agar mereka terhindar dari stunting dengan memastikan asupan nutrisi yang memadai selama masa kehamilan.
“Kita juga punya kegiatan membagi-bagi telur ke anak-anak kecil maupun ibu hamil disekitar SMA 2 Balikpapan agar terhindar dari stunting,” ujarnya.
Selain pembagian telur, SMA 2 Balikpapan juga menjalin kerja sama yang erat dengan ibu-ibu PKK di lingkungan sekitar untuk memberikan nutrisi kepada masyarakat. Melalui kolaborasi ini, mereka berupaya memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik dan penting bagi pertumbuhan anak-anak.
“Kami memahami bahwa memerangi stunting membutuhkan langkah konkret dan kolaborasi bersama masyarakat. Oleh karena itu, melakukan kolaborasi juga penting, agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan memaksimalkan upaya yang dilakukan,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari