Harap Angka Stunting Turun, Kadinkes PPU Minta Kolaborasi Antar Instansi

Suci Surya
2 Views
Kepala Dinkes PPU Jansje Grace Makisurat. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id).

Kadinkes PPU Jansje Grace Makisurat menegaskan bahwa angka stunting bisa turun dengan kerjasama seluruh pihak terkait. Mulai dari masyarakat hingga aparat desa.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Masih tingginya angka kasus stunting di Penajam Paser Utara (PPU) menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Di Kabupaten PPU sendiri, angka stunting mencapai 17 persen. Persentase tersebut melebihi target nasional yang hanya 14 persen. Hal ini tentu menjadi perhatian serius.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU Jansje Grace Makisurat menegaskan bahwa penurunan angka stunting memerlukan kerjasama lintas sektoral yang kuat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun pihaknya memiliki peran utama dalam hal pemberian tambahan makanan lokal, namun upaya penanggulangan stunting juga melibatkan berbagai instansi lain.

“Kami melihat bahwa ini tanggung jawab bersama. Bukan hanya Dinkes PPU saja yang terlibat. Tetapi juga instansi lainnya yang memiliki peran penting dalam menangani masalah stunting,” jelas Grace saat ditemui Akurasi.id, belum lama ini.

Grace mengungkapkan, bahwa Dinkes bekerjasama dengan PKK dan aparat desa dalam menyebarkan informasi. Terkait tentang pentingnya pemberian tambahan makanan lokal dan upaya pencegahan stunting. Salah satunya dengan tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Sosialisasinya itu bersama-sama dengan PKK dan aparat desa. Jadi desa juga harus membantu kami dalam proses tersebut. Karena demi warganya juga,” ujarnya.

Beberapa desa, khususnya dari Kecamatan Babulu, telah mengambil langkah konkret dengan mengalokasikan dana desa untuk program penurunan angka stunting. Salah satu inisiatif yang dilakukan dengan memberikan tambahan makanan lokal kepada balita dan ibu hamil secara gratis.

“Ada beberapa desa, khususnya dari Kecamatan Babulu yang sudah menganggarkan dana desanya. Yakni untuk penurunan kasus stunting dengan pemberian tambahan makanan lokal,” terangnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *