Setelah sempat mengalami kenaikan selama beberapa pekan. Kini, harga TBS sawit periode awal Juli 2023 kembali turun.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Kalimantan Timur periode awal Juli 2023 masih fluktuatif. Setelah sempat mengalami kenaikan selama beberapa pekan. Kini, harga TBS sawit kembali turun.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, harga TBS umur 10 tahun periode 1-15 Juli 2023 saat ini Rp2.099,15 per kg. Turun dibandingkan periode sebelumnya 16-30 Juni 2023 yaitu Rp2.129,46 per kg.
Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir menyampaikan, penurunan dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data.
“Hal ini turut memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim,” terangnya melalui keterangan resmi, Jumat (14/7/2023)
Ia merinci, harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik periode 1-15 Juli 2023 yakni Rp1.851,41 per kg. Harga tersebut untuk pohon umur 3 tahun.
Kemudian, umur 4 tahun di harga Rp1.978,40 per kg, umur 5 tahun seharga Rp1.986,84 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp2.007,39 per kg.
Berikutnya, di umur 7 tahun Rp2.018,92, umur 8 tahun Rp2.034,51 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.074,54 per kg.
Sedangkan, CPO tertimbang berada di harga Rp10.069,97. Sementara, kernel (inti sawit) tertimbang berada di harga Rp4.491,19 dengan indeks K sebesar 86,56 persen.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
“Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga, kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari