Hingga Agustus 2025, Retribusi Daerah Bontang Capai Rp80,1 Miliar

Sektor jasa umum masih menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi Rp78,95 miliar dari target Rp123,85 miliar
Suci Surya
888 Views

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Realisasi pendapatan daerah dari sektor retribusi daerah Kota Bontang menunjukkan tren positif hingga Triwulan III tahun 2025.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang, hingga akhir Agustus total retribusi yang berhasil dihimpun mencapai Rp80,19 miliar dari target perubahan sebesar Rp126,12 miliar. Capaian tersebut setara dengan 63,6 persen dari target yang ditetapkan tahun ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin, mengatakan realisasi tersebut berasal dari sejumlah pos retribusi yang dikelola oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut.

Meski belum mencapai 100 persen, pencapaian di atas 60 persen menjadi sinyal positif terhadap potensi pendapatan asli daerah (PAD) menjelang akhir tahun anggaran.

“Per Agustus 2025, realisasi retribusi sudah mencapai lebih dari 63 persen. Kami optimistis hingga akhir tahun target bisa didekati, bahkan terlampaui,” ujar Syahrudin.

Sektor jasa umum masih menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi Rp78,95 miliar dari target Rp123,85 miliar. Pos terbesar berasal dari Retribusi Pelayanan Kesehatan yang mencapai Rp76,03 miliar. Rinciannya, RSUD Taman Husada menyumbang Rp74,27 miliar, pelayanan kesehatan di puskesmas sebesar Rp540,89 juta, dan layanan kesehatan lainnya sebesar Rp1,22 miliar.

Selain sektor kesehatan, Retribusi Pelayanan Kebersihan juga mencatatkan kinerja positif dengan capaian Rp2,23 miliar dari target Rp2,59 miliar. Sementara itu, retribusi pelayanan pasar bahkan telah melampaui target awal. Dari target Rp500 juta, realisasi hingga Agustus mencapai Rp602,74 juta.

Beberapa pos lainnya juga berkontribusi terhadap penerimaan retribusi, seperti retribusi tempat khusus parkir sebesar Rp470,19 juta, parkir tepi jalan umum Rp81 juta, serta perizinan tertentu (PBG) sebesar Rp268,79 juta atau 76,8 persen dari target.

Syahruddin menambahkan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan potensi retribusi dengan menggencarkan koordinasi bersama OPD terkait.

“Masih ada waktu empat bulan ke depan. Kami akan maksimalkan potensi retribusi agar target PAD dari sektor ini dapat tercapai,” tambahnya.

Pemkot Bontang sendiri sedang mencanangkan potensi retribusi baru seperti di Fasilitas Umum yang berada di Lapangan Bessai Berinta, dan mangrove yang berada di Kelurahan Berbas Pantai.

“Tapi masih menunggu fasilitas terpenuhi dulu seperti di kios di lapangan Bessai Berinta akan ditambahkan rolling door agar bisa ditarik retribusi,” pungkasnya. (adv/bapendabontang)

Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }