Soal IKN Nusantara: Kepala Diskominfo Kaltim Harap Orang Lokal Masuk Badan Otorita IKN

kaltim_akurasi
2 Views
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat ditemui awak media di Hotel Bintang Sintuk, Senin (28/3/2022). (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Pembangunan IKN Nusantara terus berjalan. Badan Otorita IKN sudah mulai bekerja sejak dilantik oleh Presiden RI. Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal berharap ada orang lokal yang masuk dalam Badan Otoritas IKN Nusantara.

Akurasi.id, Bontang – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini meminta orang daerah bisa terlibat untuk menjadi salah satu deputi di Badan Otorita IKN. Permintaan itu Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas perdana bersama Kepala Otorita Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe belum lama ini.

Kepada Kepala Otorita IKN Nusantara, Jokowi berharap ada keterlibatan masyarakat daerah dalam Badan Otorita. Sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kaltim dapat tersuarakan dalam pembangunan IKN Nusantara.

Menyingkapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan, persiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini terus berjalan.

Bahkan, sambung dia, Badan Otorita IKN sudah mulai bekerja sejak Presiden Jokowi melantiknya. Dengan demikian, Faisal berharap, badan tersebut nantinya dapat berisikan orang-orang di daerah. Orang-orang asli Kaltim.

“Mereka sudah mulai bekerja sejak Bapak Presiden melantiknya. Saat ini masih dalam proses,” ujar Faisal saat awak media menjumpainya usai menghadiri Rakorda Kominfo se-Kaltim di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, Senin (28/3/2022).

Faisal Berharap Keterlibatan Orang Lokal di Badan Otorita Mendapatkan Ruang

Lanjut dia, dengan adanya keterlibatan orang-orang daerah, kepentingan lokal dapat terakomodir dengan baik. Sebab kata dia, masyarakat Kaltim pasti lebih paham kondisi daerah. Faisal menyatakan, IKN nantinya akan terbangun menjadi kota hutan, modern, smart city, dan berkelanjutan.

“Artinya akan di topang dengan pembangunan digitalisasi yang kuat. Kaltim harus siap menyambut itu,” tegasnya.

Kendati demikian, Faisal mengaku hingga kini, Diskominfo Kaltim belum terlibat dalam rapat besar dengan Badan Otorita IKN. Dia melanjutkan, selama ini, koordinasi teknis lebih berjalan secara parsial antar lembaga seperti Bapennas dan PUPR sudah bekerja mendukung pengerjaan fisik.

[irp]

Faisal melanjutkan, proses peningkatan digitalisasi di wilayah IKN nantinya, akan turut menguntungkan bagi sejumlah wilayah penyangga dan Kaltim secara keseluruhan.

“Saat ini di Kabupaten PPU, saya dengar Indosat saja mau bangun sekitar 50 tower baru. Tentu ini menguntungkan untuk meningkatkan kesiapan kita,” ucapnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *