Menurut dr. Natalia, organ THT berkaitan erat dengan sistem pernapasan. Jika infeksi, dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Penyakit pada telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan di area tersebut, tetapi juga berpotensi memengaruhi organ vital lain dalam tubuh. Hal ini diungkap langung oleh Dokter Spesialis THT RSUD Taman Husada Bontang, dr. Natalia Idam Sumule, Sp.THT, saat memberikan penjelasan mengenai risiko infeksi THT terhadap kesehatan.
Menurut dr. Natalia, organ THT memiliki keterkaitan erat dengan sistem pernapasan. Infeksi yang terjadi di area ini dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
“Sebenarnya organ-organ tubuh kita saling berhubungan. Yang paling dekat dengan THT adalah sistem pernapasan. Jadi rawan muncul infeksi di area ini, bisa memicu gangguan saluran pernapasan,” terangnya.
Ia menjelaskan infeksi yang dibiarkan dapat berkembang menjadi abses bernanah. Kondisi ini berisiko menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk rongga dada, yang pada akhirnya dapat mengganggu paru-paru.
Lebih lanjut, dr. Natalia menyoroti pentingnya penanganan infeksi pada daerah pita suara. Ia menuturkan bahwa pita suara merupakan bagian dari saluran pernapasan yang memiliki ukuran sangat kecil. Apabila terjadi peradangan, saluran ini dapat menyempit atau bahkan menutup, sehingga membahayakan pernapasan pasien.
“Saluran nafas itu sangat vital. Kalau sampai meradang di pita suara, ruangnya kecil sekali. Itu bisa menutup dan membahayakan,” tegasnya.
Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai keluhan yang muncul di area telinga, hidung, dan tenggorokan. Gejala seperti nyeri berkepanjangan, pembengkakan, gangguan pernapasan, atau suara serak yang tidak kunjung membaik perlu segera diperiksakan ke dokter. Penanganan dini dapat mencegah infeksi menyebar ke organ lain dan meminimalkan risiko komplikasi.
Klinik THT RSUD Taman Husada Bontang sendiri melayani pasien setiap Senin hingga Jumat. Khusus Rabu, layanan tutup karena jadwal operasi. Dengan fasilitas pemeriksaan modern dan tenaga medis berpengalaman, dr. Natalia berharap masyarakat Bontang semakin peduli terhadap kesehatan THT mereka demi menjaga kualitas hidup yang lebih baik.
“Kalau ada keluhan, jangan dibiarkan. Segera periksa supaya tahu penyebabnya dan bisa diobati sebelum menimbulkan masalah lebih besar,” pesannya. (adv/rsudtamanhusadabontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi