Pemprov Kaltim menargetkan 600 desa mendapat akses internet gratis mulai Juli 2025. Program ini bagian dari upaya memperluas konektivitas digital hingga wilayah pedalaman.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan sebanyak 600 desa di wilayahnya dapat menikmati akses internet gratis mulai Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan Gubernur Kaltim, yakni Gratispol.
Melalui program ini, Pemprov Kaltim berupaya memperluas akses digital hingga ke pelosok daerah serta meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di desa-desa terpencil dan pedalaman.
Namun, pelaksanaannya tidak semudah yang dibayangkan. Hingga 30 Juni 2025, tercatat baru 153 desa yang berhasil dipasangi jaringan internet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengungkapkan bahwa untuk mengejar target, tim harus menyelesaikan pemasangan di sekitar lima desa per hari, dengan asumsi pengerjaan dilakukan selama 24 hari kerja dalam sebulan.
“Bulan Juli ditargetkan ada tambahan sekitar 150 desa. Jadi, hingga akhir bulan nanti diharapkan total 300 desa sudah bisa dilayani,” jelas Faisal saat ditemui awak media di Ruang Wiek, Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, belum lama ini.
Program ini akan berlanjut hingga Agustus dan September guna mencapai target 600 desa. Adapun seluruh pengerjaan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025, dengan cakupan menyeluruh terhadap 841 desa yang ada di Kaltim.
Wilayah prioritas dalam pemasangan jaringan internet ini adalah desa-desa di daerah terpencil dan sulit dijangkau, seperti di Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Berau.
Baca Juga
Faisal juga menjelaskan bahwa jenis teknologi yang digunakan akan disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing desa. Jika tersedia jaringan fiber optic (FO), maka teknologi tersebut akan digunakan.
“Namun jika tidak memungkinkan menggunakan FO, akan digunakan jaringan nirkabel (wireless). Dan bila wireless pun tak bisa digunakan, opsi terakhir adalah memanfaatkan layanan Starlink,” katanya. (Adv/DiskominfoKaltim/YED)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
