DPTPH Kaltim memastikan menggelar gerakan pangan murah secara berkelanjutan. Sebagai upaya menjaga stabilitas harga.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gerakan pangan murah (GPM) disebut menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga. Pasalnya, pada kegiatan tersebut bahan pokok, dari sayuran hingga daging dijual langsung oleh tangan pertama. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, mengatakan jika kegiatan ini tidak hanya berpusat di Ibu Kota Provinsi Kaltim, Samarinda. Namun, turut dilakukan oleh berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim. Hanya saja tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan kegiatan ini.
“Kami melaksanakan kegiatan ini secara konsisten. Apalagi apabila ada indikasi pasokan pangan menurun atau harga mulai naik. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan dan stabilitas harga,” tuturnya saat diwawancarai oleh awak media usai pembukaan GPM, Sabtu (2/8/2025).
Selain GPM, dikatakannya, pihaknya juga menjaga stabilitas harga melalui kios-kios pemerintah yang menjual komoditas pangan dengan harga sesuai standar. Di Samarinda sendiri, sudah tersedia kios-kios yang membantu mendistribusikan barang kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Adapun target utama dari sejumlah program tersebut yaitu agar tercapainya kesejahteraan petani, keuntungan bagi pedagang, serta keterjangkauan harga bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan tanpa mengganggu stabilitas harga di pasar.
“Pemerintah ingin membangun kepercayaan publik melalui kebijakan yang tepat dalam distribusi dan stabilisasi harga pangan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, ” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
Baca Juga
DPTPH Kaltim memastikan menggelar gerakan pangan murah secara berkelanjutan. Sebagai upaya menjaga stabilitas harga.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gerakan pangan murah (GPM) disebut menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga. Pasalnya, pada kegiatan tersebut bahan pokok, dari sayuran hingga daging dijual langsung oleh tangan pertama. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, mengatakan jika kegiatan ini tidak hanya berpusat di Ibu Kota Provinsi Kaltim, Samarinda. Namun, turut dilakukan oleh berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim. Hanya saja tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan kegiatan ini.
“Kami melaksanakan kegiatan ini secara konsisten. Apalagi apabila ada indikasi pasokan pangan menurun atau harga mulai naik. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan dan stabilitas harga,” tuturnya saat diwawancarai oleh awak media usai pembukaan GPM, Sabtu (2/8/2025).
Selain GPM, dikatakannya, pihaknya juga menjaga stabilitas harga melalui kios-kios pemerintah yang menjual komoditas pangan dengan harga sesuai standar. Di Samarinda sendiri, sudah tersedia kios-kios yang membantu mendistribusikan barang kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Adapun target utama dari sejumlah program tersebut yaitu agar tercapainya kesejahteraan petani, keuntungan bagi pedagang, serta keterjangkauan harga bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan tanpa mengganggu stabilitas harga di pasar.
Baca Juga
“Pemerintah ingin membangun kepercayaan publik melalui kebijakan yang tepat dalam distribusi dan stabilisasi harga pangan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, ” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari