Jelang Ramadan, DPRD Samarinda Imbau Pedagang Tak Timbun Bahan Pokok

kaltim_akurasi
9 Views
Shania Rizky Amalia anggota Komisi II DPRD Samarinda kembali mengimbau agar para pedagang tidak nakal jelang bulan Ramadan. (istimewa).

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa waktu lagi akan terlaksana diharapkan dapat berlangsung dengan baik. Salah satunya dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Samarinda.

Khususnya terkait ketersediaan bahan pokok. Sebab setiap pelaksanaan Ramadan, tentu kebutuhan masyarakat juga turut meningkat. Oleh karena itu, para anggota DPRD Samarinda mulai menyerukan imbauannya agar para pedagang tak menimbun bahan pokok.

“Imbauan tidak menimbun bahan pokok ini untuk mengantisipasi agar tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar,” tegas anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia.

Jika harga kebutuhan bahan pokok bisa dikendalikan, maka pelaksanaan Ramadan dipastikan bisa berjalan dengan lancar. 

“Tentu kita harapkan puasa ini bisa berjalan dengan baik. Masyarakat dan pemerintah bisa bersama-sama mengontrol dan mengawasi kebutuhan pokok dan harganya. Sehingga tidak menimbulkan Bahan pokok yang langka dan menyebabkan harga yang melonjak tinggi,” harapnya.

Sekedar informasi, Pelaku Usaha yang menyimpan Barang kebutuhan pokok dan/atau Barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan Barang, gejolak harga, dan/atau hambatan lalu lintas Perdagangan Barang.

Sebagaimana yang diatur pada Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan, pada Pasal 107 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).

Shania mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi bersama Dinas Perdagangan untuk mengontrol ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 2023 dan meminimalisir maraknya para pelaku penimbunan barang tersebut.

“Kita akan jadwalkan untuk hearing bersama Dinas Perdagangan. Kita mau mempersiapkan dulu bagaimana Kiat-kiat yang harus kita laksanakan dalam menghadapi puasa nanti,” ujarnya.

“Ya tidak jauh beda dari tahun-tahun kemarin ya, yang membedakan hanya karena kemarin covid, sedangkan tahun ini kan sudah lepas PPKM. Yang di mana pasti antusiasme kegiatan masyarakat lebih besar kemudian mungkin kebutuhan pangan itu bisa jadi lebih melonjak dari tahun kemarin,” pungkasnya. (adv/drpdsamarinda/upk)

Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *