Kalimantan Timur Genjot Ekosistem Olahraga, Incar Lahirkan Atlet Kelas Dunia

Devi Nila Sari
2 Views
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma. (Istimewa)

Kaltim terus genjot ekosistem olahraga di daerah. Sebagai upaya melahirkan atlet berprestasi, yang bisa bersaing hingga kelas dunia.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda Kalimantan Timur kini tengah serius menata fondasi industri olahraga berbasis pembinaan atlet secara menyeluruh. Langkah ini bukan hanya demi meraih prestasi, tetapi juga untuk mengubah olahraga menjadi sektor strategis yang berkontribusi terhadap ekonomi daerah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma mengatakan, bahwa pembentukan industri olahraga tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan ekosistem yang mendukung pembinaan atlet dari hulu ke hilir, mulai dari aspek teknis hingga non-teknis.

“Bicara industri olahraga, kita tidak bisa berhenti pada penyediaan fasilitas saja. Kita harus menciptakan lingkungan yang mampu memunculkan dan mengembangkan atlet-atlet potensial,” tuturnya.

Dispora Kaltim mendorong pembinaan atlet tidak hanya berfokus pada latihan fisik, tapi juga menyentuh aspek mental dan karakter. Sebab, pendampingan berkelanjutan adalah kunci agar potensi yang dimiliki atlet bisa tumbuh maksimal.

Olahraga jadi Sektor Industri Menjanjikan

Lebih dari sekadar pencapaian medali, Agus menilai, olahraga memiliki kekuatan ekonomi yang besar. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang sudah membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi sektor industri yang menjanjikan. Mulai dari penciptaan lapangan kerja, hingga pengembangan pariwisata dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Olahraga adalah investasi jangka panjang. Ia mencetak juara, sekaligus menyerap tenaga kerja dan mendongkrak sektor lain seperti pariwisata,” jelasnya.

Dalam kerangka pembinaan atlet, Dispora Kaltim bahkan tengah menggodok kebijakan perubahan porsi aktivitas harian para atlet. Waktu latihan diusulkan mencapai 70 persen, sementara kegiatan akademik formal dipadatkan menjadi 30 persen. Tujuannya jelas, yakni memberikan ruang lebih luas bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan fokus dalam peningkatan performa.

Agus optimistis, jika ekosistem ini dibangun dengan serius dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kalimantan Timur akan mampu menelurkan atlet berprestasi, yang mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tapi juga di panggung internasional.

“Kami percaya, Kalimantan Timur punya potensi besar. Dengan dukungan lintas sektor dan arah kebijakan yang jelas, kita bisa mencetak atlet-atlet kelas dunia,” pungkasnya. (Adv/disporakaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *