Masyarakat Kaltim mendapat dukungan sertifikasi jasa konstruksi gratis. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai tahun ini.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kementerian Pekerjaan Umum memberikan 500 sertifikasi tenaga kerja konstruksi secara gratis bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Realisasinya akan dimulai secara bertahap, dimulai dengan 250 sertifikat yang akan diberikan pada 2025 ini.
Kadis PUPR PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebu, jika mereka akan mengoptimalkan sertifikasi ini bagi mahasiswa yang baru lulus dari pendidikannya.
“Karena dalam praktiknya sering ditemukan satu orang yang memiliki lebih dari satu sertifikasi di bidang yang berbeda, misalnya di bidang jalan maupun bidang lain. Oleh karena itu, agar sertifikasi lebih merata, program ini akan dioptimalkan bagi fresh graduate,” ungkapnya saat memberi sambutan di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Jawa, Samarinda, Rabu (3/9/2025).
Ia membeberkan, jumlah tenaga kerja konstruksi tercatat 147.000 orang, namun baru sekitar 35.000 orang yang memiliki sertifikat jasa konstruksi. Artinya, masih terdapat kurang lebih 20.000 tenaga kerja yang bekerja tanpa sertifikat.
Untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, mereka juga memiliki asesor kompetensi sebanyak 312 orang, instruktur kompetensi 74 orang, serta penilai ahli bangunan sebanyak 42 orang.
Sementara itu, Dinas PUPR Pera pun tak luput dari perkembangan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) di Benua Etam. Saat ini terdapat 4.371 BUJK dengan total 16.112 sertifikat badan usaha.
Jika dibandingkan dengan data nasional, rata-rata jumlah Sertifikat Badan Usaha (SBU) per perusahaan di Kalimantan Timur mencapai 3,68, sedangkan nasional berada pada angka 3,4. Artinya, kata dia, badan usaha jasa konstruksi di Kaltim berada di atas rata-rata nasional.
“Upaya ini diharapkan dapat mendukung arah pembangunan konstruksi yang lebih berkualitas, sesuai dengan tema acara pada hari ini,” tukasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari