Kaltim menjadi tuan rumah temu karya taman budaya se-Indonesia. Agenda ini turut dimeriahkan kesenian dari 32 taman budaya se-Indonesia. Beserta, pameran karya seniman.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Warga Kalimantan Timur patut berbangga, setelah dua tahun di lantaran pandemi Covid-19, Provinsi Kaltim terpilih menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya Yang Ke- 21. Setelah sebelumnya agenda ini terselenggara di Lampung, kini giliran Kaltim yang berkesempatan menggelar agenda nasioanl ini. Akan terselenggara mulai hari ini 19-23 September mendatang.
Dipastikan ada 32 taman budaya dari masing-masing provinsi di Indonesia yang akan berkontribusi dalam perhelatan ini. Termasuk Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Fitra Arda. Dalam arahannya pada pembukaan Temu Karya Taman Budaya, ia menyampaikan, ada dua hal yang mempengaruhi kemajuan kebudayaan, pertama ketahanan budaya dan kontribusi budaya itu sendiri di tengah dunia internasional.
“Nah, yang nomor dua itu kita buktikan dalam G20 kemarin. Sedangkan nomor satu itu kita lakukan hari ini,” ungkapnya, di panggung penghormatan Temu Karya Taman Budaya, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Senin (19/9/2022).
Ia memastikan, saat ini pihaknya memang tengah fokus dalam memulihkan kembali kebudayaan yang ada di Indonesia. Terlebih setelah di landa pandemi selama dua tahun. Seakan membuat para pelaku kebudayaan dan seni tidak ada kegiatan.
“Hari ini teman-teman budaya se-Indonesia hadir. Dalam rangka membuka ruang bagi pekerja budaya, untuk bisa bersama-sama mengaktualisasikan dirinya. Mereka tetap bisa berkarya, di sisi lain tetap terjadi pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Temu Karya Hidupkan Kualitas Budaya
Tak ketinggalan, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadidengan penuh semangat mengungkapkan. Bahwa warga Bumi Etam patut bersyukur, lantaran agenda temu karya budaya ke-21 ini, bisa terselenggara di Kaltim. Tujuannya, tak lain untuk menghidupkan kembali kualitas budaya di Indonesia. Dengan terus melestarikannya lewat agenda seperti ini.
Baca Juga
“Ini adalah pertemuan yang sangat luar biasa. Karena kita menyadari budaya kita menjadi alat pemersatu sekaligus alat pegiat ekonomi, penyatu sosial dan politik. Jadi, dengan budaya ini, kita melepas sekat-sekat partai golongan. Bahkan sekat sekat lainnya,” tegasnya.
Sehingga, ia menganggap, momentum ini menjadi hal kehormatan tersendiri bagi pemerintah daerah. Lantaran, telah mengundang berbagai partisipan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat luar biasa. Ini menjadi komitmen pemerintah kita untuk melestarikan budaya,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim/gzy)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
