Kalimantan Timur serius dalam melestarikan sejarah penanganan COVID-19. Melalui bimbingan teknis, arsiparis di Kaltim dibekali pengetahuan untuk mengelola arsip dengan baik.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 125 peserta terdiri dari Arsiparis dan pengelola arsip di lingkungan kerja Provinsi Kalimantan Timur ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Penanganan COVID-19. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini juga digelar sehubungan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) No. 62/2020 tentang Penyelamatan Arsip Penanganan COVID-19 dalam Mendukung Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Kepala DPK Kaltim, M Syafranuddin dalam sambutannya menjelaskan pengelolaan arsip yang baik digunakan sebagai bukti autentik pelaksanaan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Penyelenggaraan kearsipan sebagai bagian dari akuntabilitas harus diutamakan.
“Penyelengaraan kearsipan digunakan sebagai panduan bagi setiap pencipta arsip untuk melaksanakan tahap penyelamatan arsip penanganan COVID-19. Sebagaimana kita tau, pandemic COVID-19 yang melanda negeri ini, adalah wabah yang luar biasa. Pemerintah ditingkat pusat hingga daerah saling bersinergi untuk mengatasi situasi yang telah kita lewati tersebut, peristiwa yang kini telah menjadi bagian dalam sejarah kita,” tuturnya.
Baca Juga
Ivan sapaan akrabnya, menambahkan bahwa peran arsip dalam reformasi birokrasi yaitu untuk membangun sebuah dokumen dan pelaksanaan kegiatannya, membangun dokumentasi informasi perencanaan, serta mekanisme pelaporan. Peran tersebut termasuk dalam konteks penilaian kinerja dan penilaian reformasi birokrasi.
“Hal ini juga untuk merekam siklus pemerintahan selama pandemic berlangsung. Bahkan, di Indonesia terdapat monument pahlawan COVID-19 di Bandung, yang merekam sejarah para pahlawan yaitu para nakes dan pejuang lainnya yang gugur saat menangani COVID-19,” imbuhnya.
Bimtek yang digelar di Hotel Grand Verona Samarinda ini menghadirkan narasumber yaitu Yosep Nusantara Danang Saputro seorang Arsiparis Ahli Muda dari ANRI. Bimtek ini pun diharapkan dapat memberikan manfaat secara optimal untuk meningkatkan penyelenggaraan kearsipan di provinsi Kaltim serta pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang kearsipan. (adv/diskominfokaltim/pt)
Baca Juga
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
