Kalimantan Timur menerapkan sistem rujukan berjenjang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sistem ini bertujuan untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat sistem rujukan berjenjang. Sistem ini dirancang untuk memastikan setiap pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Fit Nawati, menjelaskan bahwa sistem ini dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, dan kemudian berlanjut ke rumah sakit tipe C dan D, serta akhirnya ke rumah sakit tipe B.
“Sistem rujukan ini bertujuan untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatannya,” ungkap Fit Nawati, beberapa hari lalu diruang Wiek Diskominfo Kaltim.
Dirinya menekankan, pentingnya proses pemilahan pasien dalam sistem referensi ini. Para petugas kesehatan dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menentukan pasien mana yang membutuhkan referensi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi dan mana yang dapat ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Baca Juga
“Rujukan hanya dilakukan jika kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut yang tidak dapat diselesaikan di faskes tingkat pertama,” tuturnya.
Dengan adanya sistem rujukan yang terstruktur dan penanganan yang cepat, diharapkan pelayanan kesehatan di Kaltim dapat terus ditingkatkan dan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.
“Melalui kolaborasi antara petugas kesehatan dan pemangku kepentingan, Dinas Kesehatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga
Dia berharap, dengan adanya sistem berjenjang ini, diharapkan setiap pasien dapat menerima perawatan yang tepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatannya.
Di tengah situasi kesehatan yang berkembang, Fit Nawati juga memberikan informasi terkait penanganan kasus difteri di Kalimantan Timur. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai angka kematian akibat penyakit itu di wilayah tersebut. Pihaknya berharap agar tidak terjadi peningkatan kasus dan semua kasus yang ada dapat ditangani dengan baik.(Adv/diskominfokaltim/dh).
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id