Provinsi Kaltim siap sukseskan perhelatan OICCA di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Apalagi hadirnya momen ini bisa menjadi wadah promosi budaya lokal dan IKN.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Usai ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan Internasional OICCA (Organization Islamic Cooperation Culture Activity) tahun 2023. Provinsi Kaltim mulai melakukan sejumlah langkah persiapan guna menyukseskan event internasional tersebut.
Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait. Bertempat di lantai 2 kantor Gubernur Kaltim, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni memimpin rapat persiapan OICCA 2023.
Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kusuma. Serta, Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran Iptek Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yossi Ahmad Falah, Kamis (13/4/2023).
Perhelatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini bakal berlangsung pada 7-14 Juli mendatang. Kegiatan akan diikuti sekitar 56 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia.
Sri Wahyuni mengatakan kepada semua stakeholder terkait. Baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota agar dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan OICCA 2023. Sehingga, penyelenggaraannya berjalan lancar dan sukses.
“Kegiatan ini harus kita support penuh karena selain membawa nama Kaltim. Juga kabupaten dan kota yang ditunjuk sebagai lokasi penyelanggaraan beberapa kegiatan,” kata dia.
OICCA Bisa Jadi Wadah Promosi Budaya Lokal dan IKN
Apalagi perhelatan ini bakal Kaltim hadapi dalam tiga bulan ke depan. Oleh karena itu, menuruntya, secara paralel harus ada sinkronisasi untuk persiapan di kabupaten dan kota tempat pelaksanaan OICCA.
Baca Juga
“Nanti OICCA akan dilaksanakan diSamarinda, Balikpapan dan Tenggarong-Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Sekda juga menambahkan, dengan adanya Event Internasional ini dapat memperkenalkan Kultur dan seni budaya Kaltim di mata dunia, sehingga suatu saat bisa terjalin kerjasama, dan kita bisa memperkenalkan progres IKN kepada Perwakilan Negara yang tergabung di OKI.
Rapat diikuti stakeholder terkait dari Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, Pemkot Balikpapan dan Pemkab Kutai Kartanegara, Angkasa Pura Balikpapan, Unmul, UINSI, Uniba, Pengurus Islamic Center, Buddhist Center, Desa Budaya Adat Pampang dan Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Kaltim. (adv/diskominfokaltim/bgs/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
