KDM Gelar Pelatihan UMKM, Dukung Pemkot Bontang Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Suci Surya
2 Views
Momen bersama PT KDM, Dinsos-PM, Diskop-UKMP Bontang dengan para peserta pelatihan UMKM. (Diva Ramadhani Prasetyo/Akurasi.id)

Pertama kalinya PT KDM gelar program pelatihan UMKM tahun ini. Pelatihan untuk 9 e-Warong ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Taman yang bergerak dibidang UMKM sesuai program Pemkot Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) menggelar Program Pelatihan Peningkatan Ekonomi UMKM. Program tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Loktuan, Bontang Utara, Rabu (13/12/2023). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, dan didukung oleh Kelurahan Loktuan.

Humas dan CSR PT KDM Dradjad Sarwoadji mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu program tanggung jawab perusahaan di akhir tahun 2023. Dimana Program CSR ini bergerak dibidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dia menuturkan, program Pelatihan Peningkatan Ekonomi UMKM tersebut pertama kalinya digelar tahun ini dan diprogramkan sampai dengan 5 tahun kedepan.

Tentunya dengan tujuan untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Taman yang bergerak dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Program ini menjadi prioritas dari pimpinan kami yaitu Bapak Agung Widodo selaku Direktur Utama PT KDM. Dimana beliau menyampaikan program pemberdayaan ekonomi UMKM ini dapat direncanakan dengan baik. Agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku usaha UMKM di Kota Bontang,” ucapnya kepada Akurasi.id, Rabu (13/12/2023).

Pelatihan ini diikuti oleh 9 e-Warong yang berada di Kota Bontang. Yakni Cahaya Harapan, Padaidi Padaelo, Loktuan Sejahtera, Cahaya Lestari, Berjuang Bersama, Insan Cita, Berkah Bersama, Sejahtera Bersama, dan Mekar Sari. Setiap e-warong dihadiri 6 orang pengurusnya untuk mengikuti pelatihan. Diketahui, e-Warong yaitu Elektronik Warung Gotong Royong yang merupakan pengalihan bantuan sosial tunai menjadi non tunai berbasis digital. Agar dalam pemberian materi pelatihan tersebut efektif dan tepat sasaran.

PT KDM Beri Bantuan Modal untuk Pemilik e-Warong yang Aktif dan Kreatif

KDM Gelar Pelatihan UMKM, Dukung Pemkot Bontang Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
PT KDM memberi bantuan permodalan sebesar Rp10 juta pada 2 e-Warong yang aktif dan memiliki kreativitas tinggi. (Diva Ramadhani Prasetyo/Akurasi.id)

Sementara itu, sebagai narasumber, Analis Industri Diskop-UKMP Bontang Syahruddin Arman Densi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi adanya program ini. Dia juga berharap agar agenda tersebut rutin dilaksanakan dan dapat memajukan perekonomian di Bontang.

Tak ketinggalan, Adji Susy Samsiah selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Penangganan Fakir Miskin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT KDM. Karena telah menggelar pelatihan ini dan dengan adanya program ini diharapkan kelak dapat mendorong peserta agar lebih aktif dalam menjalankan e-Warong.

Diakhir dirinya juga berpesan kepada pelaku e-Warong untuk bisa mengikuti jalannya pelatihan ini dengan serius. Serta dapat dapat menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya untuk kemajuan e-Warong di Kota Bontang.

Tahap awal pelatihan ini yaitu pemberian pengetahuan kewirausahaan. Tahap berikutnya dilanjutkan dengan materi meningkatkan kualitas produk dan cara pemasaran yang efektif dan seterusnya.

Ada 7 materi yang dibawakan yaitu izin usaha, manajemen mutu, branding, izin edar, HAKI, kemasan, dan halal. Seperti apa saja yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang suatu usaha, dan juga ada materi mengenai desain kemasan dan fungsi dari desain kemasan.

Selain program pelatihan, PT KDM juga memberikan bantuan permodalan untuk binaannya sebesar Rp10 juta kepada 2 e-Warong yang aktif dan memiliki kreativitas tinggi. Yaitu e-Warong Cahaya Harapan dan Padaidi Padaelo.

Keduanya dipilih berdasarkan survei KDM bersama Dinsos-PM karena memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang. Nantinya kedua e-Warong itu akan mendapat pendampingan bersama Diskop-UKMP Bontang. Sehingga diharapkan mereka dapat mengembangkan usahanya yang selama ini telah berjalan. Tak hanya bantuan tunai, kedua e-Warong ini nantinya akan mendapatkan bantuan lain berupa alat press untuk mengemas produk.

“Kalau yang tadinya hanya memasarkan sembako untuk anggota, diharapkan dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan, dapat mengembangkan usahanya dengan melakukan diversifikasi produk usaha yang lainnya. Sehingga lebih memiliki nilai jual yang tinggi dan berkualitas,” tutupnya. (adv/kaltimdayamandiri)

Penulis: Diva Ramadhani Prasetyo
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *