Ditunjuk sebagai IKN, perkembangan UMKM di Kabupaten PPU semakin pesat. Bahkan saat ini, Kepala DPMPTSP PPU menyebut banyaknya peluang usaha di kawasan tersebut tidak boleh disia-siakan.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Serambi Nusantara, banyak peluang baru dalam usaha. Karena itulah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten PPU terus mendorong agar terus melahirkan dan menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten PPU Hadi Saputro mengatakan masih banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan di wilayah PPU. Apalagi adanya IKN, dia berharap masyarakat dapat mengambil peluang usaha. Bahkan saat ini, kata dia, sudah terasa sejak adanya IKN usaha bidang kuliner dan jasa tumbuh pesat di sekitar IKN.
“Banyaknya orang di IKN, maka semakin banyak yang dibutuhkan sehingga membuka peluang usaha lagi. Mereka butuh makan, maka terbuka peluang usaha produk pertanian, katering, dan lainnya,” ujar Hadi Saputro belum lama ini.
Dalam upaya menumbuhkan dan menguatkan UMKM, ungkap Hadi Saputro, DPMPTSP melakukan berbagai langkah. Antara lain menggelar pelatihan dan pendampingan UMKM untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Di Kantor DPMPTSP Kabupaten PPU, setiap hari dibuka layanan pendampingan untuk memudahkan UMKM dalam menjalankan usahanya sesuai aturan, ” ucapnya.
Terkait pengurusan NIB, pelaku UMK diakui Hadi Saputro bahwa mereka sangat antusias. Namun ada kendala yang dihadapi para pelaku UMKM ini. Diantaranya posisi UMKM saat ini ada yang berada di daerah dengan sinyal internet lemah. Sehingga mereka susah mengakses aplikasi Online Single Submission (OSS).
“Ada juga pelaku UMKM yang masih gaptek. Maka dari itu, dilakukan pendampingan UMKM bagaimana caranya mengakses OSS dan mendapatkan NIB. Para UMKM mendapatkan kemudahan melalui pendampingan ini, ” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/uci)
Editor: Suci Surya Dewi