Ketatkan Sistem Keamanan, RSUD Taman Husada Bontang Komitmen Jaga Hak Pengunjung Lewat Pos Penjagaan Parkir

Suci Surya
803 Views

Penerapan parkir berbayar bukan semata-mata untuk menambah pendapatan rumah sakit. Melainkan untuk meningkatkan sistem keamanan bagi pengunjung di RSUD Taman Husada Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang tengah mengkaji rencana penerapan parkir berbayar di area fasilitas pelayanan kesehatan. Kebijakan ini disusun sebagai langkah untuk meningkatkan sistem keamanan, terutama di area parkir yang selama ini dinilai terlalu terbuka dan rawan pencurian.

Kepala Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia RSUD Taman Husada Bontang, Andiga Mufti Kuswardani, S.STP menuturkan bahwa rencana ini masih dalam tahap awal dan belum diterapkan dalam waktu dekat. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan utama lantaran masih menunggu payung hukum berupa peraturan daerah (perda).

“Untuk saat ini kami masih menunggu regulasi dari pemerintah daerah. Jadi belum bisa diterapkan dalam waktu dekat. Tapi arah kebijakannya memang sedang dikaji,” jelas Andiga kepada Akurasi.id.

Menurutnya, ide penerapan parkir berbayar bukan semata-mata untuk menambah pendapatan rumah sakit. Melainkan untuk meningkatkan sistem keamanan bagi pengunjung. Ia mengakui bahwa selama ini sudah banyak keluhan dari masyarakat yang kehilangan barang, terutama helm, di area parkir rumah sakit.

Andiga menjelaskan bahwa saat ini RSUD memang telah dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV. Namun menurutnya, pengawasan semata melalui CCTV belum cukup, terutama untuk area parkir yang luas dan memiliki banyak akses keluar-masuk.

“Banyak pengunjung yang mengeluh helmnya hilang. Ini jadi perhatian serius kami karena menyangkut kenyamanan dan keamanan mereka. Maka dari itu, kami ingin menerapkan sistem parkir yang lebih tertib dan aman,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak serta-merta akan langsung menerapkan sistem parkir berbayar. Segala bentuk kebijakan harus melalui proses pengkajian dan pembahasan lintas sektor, termasuk koordinasi dengan pemerintah kota, Dinas Perhubungan, dan pihak-pihak terkait lainnya. Proses pengusulan regulasi pun saat ini masih berjalan.

“Saat ini pengajuan peraturannya masih diusulkan dan dalam proses pengkajian lebih lanjut. Nanti akan kami infokan jika sudah ada tindak lanjut lagi,” tegas Andiga.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa jika nantinya sistem parkir berbayar benar-benar diterapkan, maka pengelolaannya akan dilakukan secara profesional, dan pengunjung akan mendapat jaminan keamanan untuk kendaraan mereka. Dengan adanya rencana ini, RSUD Taman Husada Bontang menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, tidak hanya dari segi medis, tetapi juga dari aspek keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna layanan.

“Yang jelas, rencana ini bukan untuk membebani masyarakat, tapi lebih pada perlindungan dan ketertiban lingkungan rumah sakit. Kami ingin pengunjung merasa aman dan nyaman saat datang ke RSUD,” pungkasnya. (adv/rsudtamanhusadabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }