Dewan dorong pekerjaan kolam retensi di belakang Perum Bengkuring Raya selesai tepat waktu. Sebab, proyek ini dinanti sebagai upaya pengendalian banjir di Kawasan sekitar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD Samarinda menaruh perhatian khusus pada proyek kolam retensi yang tengah dibangun pemerintah kota (pemkot). Bertempat di belakang Perum Bengkuring Raya, Kelurahan Sempaja Timur.
Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, menyebut pembangunan kolam di lahan seluas 70 hektar itu krusial untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda warga.
“Kolam retensi ini ditujukan untuk menahan limpasan air dari wilayah Kukar, termasuk Sungai Siring, Bandara, dan Pampang. Kalau tidak dikerjakan serius, banjir akan terus jadi masalah,” kata Deni.
Ia menjelaskan, banjir di Samarinda biasanya disebabkan dua faktor, yakni limpasan air dari Kutai Kartanegara serta pasang sungai. Dengan adanya kolam retensi, ia berharap, minimal salah satu penyebab banjir bisa dikendalikan.
Baca Juga
Namun, Deni menekankan agar pembangunan tidak hanya mengejar target fisik, tetapi juga kualitas.
“Kontraktor jangan asal kerja. Kolam ini harus bisa berfungsi maksimal, menampung air dalam kapasitas besar,” tegasnya.
Menurutnya, pengawasan ketat diperlukan agar pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi. DPRD juga siap mengawal progres hingga tuntas.
Baca Juga
“Masyarakat menunggu hasil nyata. Kita tidak ingin proyek besar seperti ini jadi mangkrak,” ujarnya.
Deni berharap, kolam retensi benar-benar menjadi solusi jangka panjang, bukan sekadar proyek rutin.
“Kalau dikelola dengan baik, ini langkah penting mengatasi banjir yang tiap tahun menghantui Samarinda,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/jr)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
