
Pencairan Insentif tenaga pendidik di Samarinda, akhirnya dicairkan oleh Pemkot Samarinda. Pencairan insentif ini di lakukan bertepatan dengan peringatan hari pahlawan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setelah sempat memanas, insentif tenaga pendidik akhirnya dicairkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11/2022) kemarin.
Terhadap komitmen pencairan itu, apresiasi pun tak lupa diberikan kepada Pemkot Samarinda. Seperti yang diutarakan Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah yang menyebut rasa syukur atas kondisi itu. Kata Nursobah, pihaknya secara personal merasa lega setelah mengetahui tentang informasi pencairan insentif bagi para tenaga pendidik.
“Apalagi beberapa waktu lalu, persoalan insentif ini sempat memanas,” kata Nursobah, Sabtu (12/11/2022).
Dengan cairnya insentif tenaga pendidik yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, Nursobah pun mengungkapkan kalau di era modern ini guru-guru bisa digambarkan layaknya seorang pejuang tanpa tanda jasa yang selama ini disematkan untuk masyarakat yang berprofesi.
“Tapi jangan sampai kita tidak menghargai jasa-jasa mereka,” sambungnya.
Menurutnya, profesi guru adalah salah satu profesi penting dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya di Samarinda, namun juga di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa keberadaan guru atau tenaga pendidik, tentu tidak ada pemimipin, akademisi, tenaga kesehatan dan sebagian besar profesi lain.
“Guru ini menjadi pintu gerbang bagi terbentuknya generasi bangsa. Jadi ya sangat penting untuk menghargai jasa-jasa mereka,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka