Komisi I DPRD Samarinda mendukung rencana pemerintah dalam pengembangan mobil listrik. Meski begitu Komisi I DPRD Samarinda meminta agar pelaksanaan pengembangan mobil listrik ini dapat konsisten. Sehingga tidak berhenti di tengah jalan seperti yang terjadi pada program mobil nasional.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ditengah masa sulit akan kebutuhan bahan bakar fosil, pengembangan mobil listrik sebagai jawaban energi terbaharukan pun terus dikejar pengerjannya.
Bahkan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi-Mar’uf Amin, sosialisasi pun terus digalakkan kepada semua lapisan masyarakat, instansi terkait dan kepada pelaku industri otomotif.
Melihat hal tersebut, Nursobah Anggota Komisi I DPRD Samarinda langsung mengutarakan dukungannya akan langkah pemerintah pusat tersebut.
Meski mendukung, Nursobah pun meminta agar pemerintah pusat bisa secara konsisten mendorong dan mengembangkan mobil listrik tersebut.
“Karena yang khawatirkan itu ketika pemerintah tidak serius mendorong penggunaan mobil listrik ini. Sama tidak seriusnya ketika pemerintah tidak melanjutkan program mobil nasional,” ujarnya, Selasa (20/9/2022).
Oleh sebab itu, kata dia dukungan program mobil listrik pastinya akan terus bertambah jika pemerintah mampu memastikan teknologi itu dari para anak bangsa dan tidak mendatangkan produk import.
Jika pengembangan mobil listrik mampu dijalankan para anak bangsa, maka keuntungan berlipat pasti akan didapatkan bangsa ini. Seperti luasnya lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi di sektor otomotif.
Baca Juga
“Karena saya yakin Indonesia bisa tumbuh dan menjadi kiblat Asia dalam bidang teknologi. Nyatanya, rakyat Indonesia mampu membuat pesawat,” tegasnya.
Nursobah pun berharap pemerintah Indonesia betul-betul bisa menilai ini sebagai peluang bagi anak bangsa ke depannya, baik itu segi infrastruktur serta teknologi yang harus berkembang secara beriringan sesuai kemajuan zaman.
“Dengan begitu, maka secara perlahan Indonesia akan maju dan berkembang. Pemerintah harus memikirkan jangka panjang bangsa ketika sumber daya alamnya nyaris terkuras tak tersisa,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka
