Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Meski pengerjaan proyek penanggulangan banjir selama 2022 oleh Pemkot Samarinda mendapat apresiasi banyak pihak, namun para legislatif Kota Tepian mengharapkan peningkatan bisa terus dilakukan, khususnya di awal 2023 saat ini.
Hal itu diutarakan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Novan Syahronny Pasie. Ia agar menyebut pihak eksekutif juga terus membenahi infrastruktur penanggulangan banjir yang terus menjadi momok warga Kota Tepian.
“Kami terus mendorong agar Pemkot Samarinda tetap fokus dan melanjutkan program terkait penanggulangan banjir dan penanganan sampah pada tahun 2023. Sebab isu banjir dan sampah masih menjadi perhatian warga kota,” ucap Novan, Jumat (6/1/2023).
Kendati demikian, lanjut Novan, sepanjang 2022 kinerja Pemkot Samarinda melakukan penanggulangan banjir sudah cukup baik. Sebab debit air menggunakan ketika musim hujan sudah sangat jauh berkurang.
Meski kinerja eksekutif tergolong baik, Novan sejatinya tetap mengharapkan adanya peningkatan yang jauh lebih signifikan terhadap masalah banjir. Sebab di beberapa titik masih terjadi permasalahan tersebut.
Baca Juga
“Jadi perlu ada koordinasi lagi dengan intens ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR, untuk pekerjaan pintu air untuk anak Sungai Mahakam,” papar Novan.
Selain persoalan banjir, Nova juga mengungkapkan kalau problem sampah juga harus mendapat perhatian serius di tahun 2023 saat ini. Seperti pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sampah Suryanata ke TPA Sambutan.
“Dalam hal pembuangan sampah, masyarakat juga mesti menerima edukasi secara kontinyu untuk tidak membuang sampah di sungai dan juga bisa memilah sampah organik dan nonorganik,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka
