Lestarikan Budaya, Pemkab Kutim Gelar Bugis Vaganza di Teluk Pandan

[the_ad id=”5032″]
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang saat penutupan acara Bugis Vaganza mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar di Kecamatan Teluk Pandan. Pasalnya, di kawasan tersebut mayoritas penduduknya adalah orang Bugis.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Sebagai upaya untuk melestarikan keberagaman budaya lokal, termasuk budaya suku Bugis, Pemkab Kutai Timur (Kutim) mengadakan kegiatan Bugis Vaganza yang berlangsung di Kecamatan Teluk Pandan. Kegiatan dilangsungkan sejak tanggal 17 hingga 19 November 2023.

Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang saat penutupan acara mengatakan kegiatan itu sengaja digelar di Kecamatan Teluk Pandan. Pasalnya, di kawasan tersebut mayoritas penduduknya adalah orang Bugis.

“Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk melestarikan budaya, khususnya budaya Bugis,” ujar Kasmidi, Minggu (19/11/2023).

Dia Bilang, selama tiga hari berlangsungnya acara tersebut, menampilkan kesenian yang mengangkat cerita dan kekayaan budaya Bugis, juga diselingi dengan budaya Dayak dan kebudayaan lainnya. Kasmidi menekankan, bahwa keberagaman budaya yang ada di Kutai Timur adalah cerminan dari sikap saling menghargai dan menghormati antar budaya.

More Read

Dispora Kaltim Genjot Pembinaan Atlet Muda Lewat Program “Gas Pol”

Dorong Pembinaan Sejak Dini, Dispora Kaltim Siapkan Pusat Pelatihan Atlet Difabel

Wisata Sawah Ini Lagi Ramai Diburu, Tapi Jalannya Bikin Pengunjung Mengeluh

Hadapi Turunnya Permintaan Batu Bara, Perusahaan Tambang Kaltim Andalkan Smelter

“Kutai Timur adalah tempat yang kaya akan budaya, dan hal ini menunjukkan semangat kebersamaan serta rasa hormat kita terhadap keberagaman yang ada,” tambahnya.

Menanggapi kesuksesan acara Bugis Vaganza, Kasmidi mengungkapkan rencananya untuk menyelenggarakan agenda serupa dengan fokus pada aspek keagamaan.

“Kami berencana mengundang Ustad Das’ad Latif dalam acara religi yang direncanakan di Teluk Pandan pada akhir tahun 2023, semoga agenda tersebut dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

More Read

Viral Isu Mental Health, Kadinkes Kaltim: Jangan Cuma Ikut Tren, Cek ke Ahli

Tak Hanya Jam Kantor, Layanan Puskesmas Diminta Tetap Aktif di Hari Libur

Listrik Jadi Kendala Besar, 100 Desa di Kaltim Terancam Gagal Nikmati Internet Gratis

Imbas HBA Rendah, Pendapatan Daerah dari Tambang Batu Bara Tergerus

Kasmidi berharap, kegiatan budaya dan keagamaan semacam ini dapat terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai Timur yang beragam secara kultural dan keagamaan.

Sebagai informasi, dalam kegiatan penutupan itu turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar Bulang, Sekretaris Dinas Pariwisata, Hj. Tira, Kepala Desa Suka Damai, Nurdin, Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati serta Kepala desa Teluk Pandan, Andi Herman. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id