Sabtu , Mei 17 2025
Imigrasi Samarinda
Foto: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menggelar kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para siswa di SD 025 Samarinda Utara, Lempake, pada Kamis (15/5/2025). (Dok. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda)

Lewat MBG, Imigrasi Samarinda Perkuat Peran Sosial di Dunia Pendidikan

Loading

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 025 Samarinda Utara sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional dan upaya membangun generasi sehat sejak dini.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menggelar kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswa SD 025 Samarinda Utara, Lempake, pada Kamis (15/5/2025).

Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yudi Rioka Sufian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pihak Imigrasi dalam mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda.

“Kegiatan ini bukan sekadar pemberian makanan gratis. Kami ingin memperluas peran institusi, tidak hanya terbatas pada layanan keimigrasian, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Selain mendukung program pemerintah pusat, kegiatan MBG ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial lintas sektor. Yudi berharap program semacam ini dapat menginspirasi instansi lain untuk turut serta memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Yudhistira Yudha Permana, bersama jajaran pejabat struktural. Yudhistira juga terlibat langsung berinteraksi dengan para siswa melalui sesi tanya jawab seputar wawasan kebangsaan dan kebiasaan hidup sehat.

Kepala SD 025 Samarinda Utara, Muhammad Taufiq, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan bergizi, tetapi juga mempererat hubungan antara instansi pemerintah dan dunia pendidikan.

“Anak-anak senang bukan hanya karena diberi makanan, tetapi karena mereka bisa mengenal lebih dekat peran instansi pemerintah, khususnya keimigrasian,” ungkapnya. (*)

Baca Juga  Bupati PPU Tembus Jalan Berlumpur Demi Warga Sotek: Bantuan Disalurkan, Perbaikan Jalan jadi Prioritas

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; } #iklan-dpmptsp { display: none !important; }