Libur Lebaran 2023 ini, benar-benar membawa angin segar bagi industri perhotelan. Selama libur Lebaran 2023, tingkat okupansi hotel meningkat signifikan. Kondisi ini sekali jadi langkah positif setelah 2 tahun industri perhotelan digempur pandemi Covid-19.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Libur Lebaran dan cuti bersama yang panjang, berdampak positif terhadap perhotelan di Balikpapan. Nyaris seluruh kamar hotel berbintang di Kota Minyak ini penuh, diserbu pemudik dan wisatawan yang menghabiskan libur panjang Lebaran.
Dari pantauan langsung di hari kedua dan ketiga lebaran, hampir semua hotel berbintang Fully Booked, yang didominasi tamu keluarga.
Mudik Lebaran 2023 menjadi momentum mudik pertama setelah pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Sehingga jumlah pemudik pun meningkat. Hal ini menyebabkan peningkatan tingkat hunian kamar hotel atau okupansi.
[irp]
Baca Juga
Panjangnya Waktu Cuti Bersama Libur Lebaran Beri Dampak Positif
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, peningkatan okupansi hotel biasanya akan terjadi pada hari kedua Lebaran dengan mencermati karakter para pelaku perjalanan mudik. Pada hari pertama, biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi dan hari kedua akan mulai berwisata.
“Lazimnya memang seperti itu karena karakter traveler mulai melakukan perjalanan wisata pada hari kedua Lebaran bersama keluarga setelah sebelumnya bersilaturahmi pada hari pertama,” kata Maulana beberapa waktu lalu.
Maulana juga mengatakan, peningkatan ketersediaan hunian kamar biasanya mulai terjadi sepekan sebelum libur Lebaran. Sebab, masyarakat biasanya sudah merencanakan destinasi favorit yang akan mereka kunjungi selama musim libur.
Baca Juga
“Lalu berapa hari peningkatan okupansi? Hal ini juga bergantung pada berapa lama cuti bersama yang ditetapkan setiap tahun,” ujarnya.
Maulana menilai akan ada potensi pelaku perjalanan memperpanjang masa liburan mereka tahun ini dengan ada penambahan cuti bersama sebelum Lebaran.
“Kalau di hotel tentu itu tidak akan terlalu berdampak karena pada umumnya okupansi mengalami peningkatan pada hari kedua Lebaran. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan banyak orang yang memperpanjang cuti mereka karena tanggal 1 Mei juga libur,” kata dia. (adv/dpmptspkaltim/hend/pt/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id