Disdikbud Kaltim akan terus mendorong kemajuan kebudayaan daerah. Salah satunya, dengan memanfaatkan DAK senilai Rp6 miliar untuk kelestarian kebudayaan, hingga pembenahan gedung Taman Budaya Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gelaran Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXI di Kaltim, telah membuktikan bahwa provinsi ini tidak hanya kaya dengan Sumber Daya Alamnya. Tetapi juga memiliki beragam kebudayaan yang dipertahankan sejak dulu. Dengan pembuktian ini, membuat Taman Budaya Kaltim sukses besar menjadi percontohan Taman Budaya lainnya di Indonesia.
Sejak pandemi Covid-19, memang tak banyak yang bisa dilakukan, khususnya pada gelaran seni dan kebudayaan. Tahun ini seakan menjadi titik balik bagi para pegiat kebudayaan nusantara, dan menjadikan Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan ruamh TKTB ke-XXI. Selain pertunjukan seni dan kebudayaan dari berbagai provinsi. Juga turut menghadirikan pameran seni rupa, pameran melukis dinding, parade kendaraan hias, bazar, kerajinan, UMKM, PKK, dan industri kreatif lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan memastikan, pihaknya tidak akan berhenti sampai disini. Setelah sukses menjadi panitia penyelenggara di event tertaraf nasional. Tentunya menjadi semangat tersendiri bagi pihaknya untuk terus menghidupkan karya-karya seniman kebudayaan di Kaltim.
Kurniawan mengakui, di bulan ini tak kurang dari 3-5 kali festival kebudayaan yang ia hadiri di Kaltim. Salah satunya yang Festival Erau yang menjadi kebanggan Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan berlangsung pada 25 September.
Disdikbud Kaltim Akan Manfaatkan DAK untuk Kelestarian Kebudayaan
Terlebih dengan adanya sokongan anggaran dari pemerintah pusat, berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp6 miliar. Membuat Kurniawan yakin ke depannya akan banyak yang bersumbangsih dalam kelestarian kebudayaan di Kaltim.
“Tentu banyak ingin kita lakukan dalam mendukung kelestarian dan peningkatan budaya di Kaltim. Kami mendukung sepenuhnya. Sehingga DAK senilai Rp6 miliar, mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah menjadi Rp 12 miliar. Yang penting dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga memastikan, dengan adanya DAK tersebut, juga bisa membantu dalam melakukan rehabilitasi terhadap Taman Budaya Kaltim. Guna mensukseskan gelaran event kebudayaan yang akan berlangsung rutin tahun depan.
“Ya tentu, gedung Taman Budaya perlu rehabilitasi agar lebih maksimal peruntukannya,”pungkasnya. (*/adv/disdikbudkaltim/gzy)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari