Maksimalkan KEK Maloy, DPMPTSP Kaltim Buka Peluang Investor

Suci Surya
3 Views
Gambar KEK Maloy yang akan dikembangkan di Kutai Timur. (Istimewa)

DPMPTSP Kaltim buka peluang kerja sama dengan investor untuk maksimalkan KEK Maloy. Bahkan pemerintah membangun KEK Maloy dengan anggaran sebesar lebih dari Rp1 triliun.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggencarkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur (Kutim). Untuk memaksimalkan kawasan itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim pun membuka peluang kerja sama dengan para investor.

Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto menyampaikan jika hal tersebut bahkan sudah dibahas dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Pembahasan tersebut mengenai manajemen di internal KEK Maloy.

“Perkembangan yang kita dapat, kalau tidak salah ada kemungkinan pengelolaannya akan dinaikkan menjadi perusahaan daerah (perusda),” ungkapnya ketika ditemui Akurasi.id, belum lama ini.

DPMPTSP Kaltim Gencarkan Promosi KEK Maloy

Saat ini pihaknya tengah menunggu kajian yang sedang dikerjakan. Hasilnya nanti akan menjadi bekal untuk menata sebuah manajemen yang lebih jelas. Sembari menunggu itu, DPMPTSP pun terus terus melakukan promosi. Promosi ini juga dilakukan untuk menggandeng penanam modal untuk berinvestasi di KEK Maloy. Dengan adanya investor, pengembangan wilayah itu akan lebih optimal.

“Saat ini kami lebih fokus pada pengelolaan. Sebab infrastruktur di internal belum sepenuhnya terpenuhi. Jadi yang diperlukan adalah investor untuk mengelola dan memenuhi infrastruktur yang ada,” tuturnya.

Bagi investor yang memiliki jaringan investor lain juga diharapkan bisa ikut mengisi tenant yang ada. Agar bisa berjalan maksimal kedepannya. Puguh menyebut, terkait pengelolaan KEK Maloy, pihaknya mengambil referensi dari Kawasan Industri Kendal dan KIT Batang. Keduanya dinilai sebagai kawasan yang punya skema cukup efektif untuk mencari partner pengelola setelah itu dijalankan. Sebagai informasi, pemerintah membangun KEK Maloy dengan anggaran sebesar lebih dari Rp1 triliun.

“Tetapi untuk detailnya bisa di konfirmasi ke bidang ekonomi, karena masih banyak infrastruktur yang lain perlu dibangun seperti jalan internal, pembangunan IPAL, air bersih, dan kelistrikannya,” tambahnya.

Infrastruktur Jalan Sekitar Kek Maloy Butuh Perhatian

Puguh menegaskan, pembangunan infrastruktur tengah menjadi perhatian pihaknya. Khususnya pembangunan jalan untuk akses sekitar 18 kilometer.

“Ini tentu perlu didukung oleh pemerintah pusat, pemprov sendiri akan fokus pada pembangunan di lokasinya, dan jika dibandingkan di Batang serta Kendal tentu kawasan KEK Maloy masih sangat jauh dari keterpenuhan infrastrukturnya,” ujarnya lagi.

Fasilitas di KEK Maloy juga belum sepenuhnya ada. Hal ini membuat investor berpikir ulang untuk berinvestasi di sana. Jika mengacu pada kawasan-kawasan lain, fasilitas yang disediakan sudah lengkap.

“Ini menjadi PR, jadi nilai investasi itu harus dilihat lagi dengan kebutuhan yang ada. Memang cukup besar tetapi dilihat dari daerah lain pasti lebih banyak lagi,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *