DPMPTSP rencanakan bangun Mal Pelayanan Publik untuk mudahkan layanan ke masyarakat Kutim. Gedung eks Kampus STAIS di Jalan APT Pranoto dinilai jadi lokasi yang strategis.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mal Pelayanan Publik rencananya akan dibangun dengan memanfaatkan gedung eks Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS), di Jalan APT Pranoto, Sangatta, pada 2024 mendatang.
Pembangunan itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.
Sebelumnya, ada tiga lokasi yang ditawarkan untuk pembangunann Mal Pelayanan Publik. Namun gedung eks Kampus STAIS dianggap lebih strategis. Saat ini pihaknya masih dalam tahapan perencanaan pembangunan.
Kepala DPMPTSP Kutim Teguh B Santoso mengatakan, Pemkab Kutim berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Terobosan ini digagas untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara terpadu di dalam satu pintu. Kemudian, fasilitas ini pun ditujukan untuk memangkas birokrasi serta mendongkrak kualitas layanan publik.
“Kami duduk bersama membahas upaya mempercepat hadirnya Mal Pelayanan Publik di Kutim,” terangnya saat dikonfirmasi Akurasi.id, belum lama ini.
Dirinya berharap rencana ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan, kecepatan, dan kualitas dalam pelayanan publik.
Teguh mengatakan layanan ini tentu akan memberikan banyak bermanfaat, khususnya bagi pelaku usaha. Pasalnya masyarakat dapat mengurus perizinan, memperoleh rekomendasi, serta membayar pajak di dalam satu lokasi.
Rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik ini pun dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kutai Timur.
“Semoga pada 2024, masyarakat bisa segera menikmati manfaat dari fasilitas ini dan membantu memudahkan berbagai urusan administratif mereka,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi