Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat marak kasus DBD di Kota Bontang. Anggota Komisi I DPRD Bontang meminta Dinkes untuk segera melakukan fogging.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Muhammad Irfan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan fogging. Guna mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) lebih meluas.
Sebab kasus DBD di Kota Bontang dalam beberapa waktu terakhir terbilang tinggi, yakni mencapai 161 kasus. “Angka ini sudah termasuk tinggi, jangan sampai bertambah lagi,” ujar Irfan, Senin (12/6/2023) siang.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan fogging bisa dilakukan secara rutin di setiap kelurahan yang ada di Bontang. Terutama di kelurahan dengan kasus DBD paling tinggi.
Fogging tersebut diminta segera dilakukan secepatnya. Mengingat curah hujan belakangan ini termasuk tinggi. Sehingga bisa mengakibatkan penyebaran nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes Aegypti sebagai pembawa virus bisa lebih meningkat.
“Kalau bisa satu atau dua kali sebulan disemprot. Saya minta agar dilakukan secepatnya sebab curah hujan saat ini di Bontang lumayan tinggi,” ucapnya.
Selain itu, Irfan juga mengingatkan masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat untuk mengurangi penyebaran DBD. Seperti melakukan pola menguras, menutup, dan mengubur (3M).
“DBD ini faktornya cuaca dan perilaku masyarakat itu sendiri. Jadi kami imbau juga agar masyarakat lebih menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menerapkan pola 3M,” pungkasnya.
Bontang Jadi Pilot Project untuk Pengendalian DBD Melalui Pelepasan Jentik Wolbachia
Sementara itu, Pejabat Fungsional Penyakit Menular Dinkes Bontang Asniwati mengatakan nantinya Pemkot Bontang akan melakukan program penanganan DBD dengan menggunakan jentik nyamuk Wolbachia.
Nyamuk Wolbachia sendiri diketahui merupakan bakteri alami yang umum ditemukan di hewan arthropoda atau serangga. Riset oleh Profesor Adi Utarini dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membuktikan Wolbachia bisa melumpuhkan atau menghambat replikasi virus dengue pada tubuh nyamuk.
“Bontang dipilih menjadi pilot project untuk pengendalian DBD melalui pelepasan jentik Wolbachia. Untuk fogging, kami pasti akan lakukan jika memang mendesak,” tutupnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi