Maraknya Anjal dan Pengemis di Bontang, Agus Haris: Jika Dibiarkan Semakin Bertambah

Suci Surya
4 Views
Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris. (istimewa)

Akhir-akhir ini semakin maraknya anjal dan pengemis yang Nampak melancarkan aksinya di persimpangan lalu lintas. Agus Haris meminta Pemkot Bontang upayakan penegakan perda terkait hal tersebut.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Fenomena anak jalanan (anjal) dan pengemis akhir-akhir ini kembali marak di Bontang. Oleh sebab itu, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Agus Haris meminta Pemkot Bontang kembali melakukan upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan penertiban anjal tersebut.

Agus Haris menyebut anjal dan pengemis ini justru berasal dari luar Bontang. Bahkan dibalik itu, ada pihak yang mengkoordinir. Jika tidak segera ditertibkan, dia khawatir nanti jumlah anjal di Kota Taman -sebutan Bontang- akan semakin meningkat.

“Saya harap penanganan sosial ini cepat dilakukan. Agar Bontang menjadi kota yang kondusif, tertib, aman dan nyaman,” bebernya kepada Akurasi.id, pada (12/9/2023).

Politisi Gerindra itu mengungkapkan pihaknya berharap masyarakat lebih selektif untuk memberi bantuan, terutama kepada anjal dan pengemis. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, justru memicu banyaknya anjal dan pengemis yang datang ke Bontang.

“Kami minta jangan berikan sesuatu ke mereka. Kami tidak larang bersedekah. Tetapi jangan sampai kebaikan kita justru memicu semakin banyak gepeng yang datang ke Bontang. Ini bisa jadi masalah baru. Sebab mereka terkadang lebih memilih meminta-minta dari pada kerja secara layak,” pintanya.

Selain itu, keberadaan anjal dan pengemis yang sering melancarkan aksinya di persimpangan lalu lintas bisa membahayakan para pengguna jalan. Untuk itu mengapa penting adanya kolaborasi dari seluruh pihak, agar fenomena ini bisa perlahan diminimalisir.

“Jangan sampai nanti malah terbit masalah baru,” tegasnya.

Hal berbeda bila ternyata pelakunya adalah warga Bontang. tentu pemerintah harus menyiapkan sejumlah bantuan sosial mulai dari rumah tinggal layak huni, pemberdayaan sosial dan ekonomi, hingga pemberian bantuan sosial. Hal itu butuh kerja sama instansi terkait. Seperti Dinas Sosial hingga Baznas Bontang.

“Beri bantuan seperti modal kerja misalnya, maka bisa mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya. (adv/dprdbontang)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *