Kepala Disdikpora PPU Andi Singkeru menyebut pihaknya siap jalankan program makan gratis. Namun saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan arah kebijakan dari pusat terkait mekanismenya.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Setelah resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyatakan komitmen untuk merealisasikan berbagai program unggulan yang telah dijanjikan selama masa kampanye. Salah satu programnya yakni makan gratis bagi siswa sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru mengungkapkan pihaknya siap mendukung penuh program tersebut jika diminta berperan oleh pemerintah pusat.
“Kalau kemudian nanti kami diminta juga untuk berperan aktif, maka kita siap,” kata Andi Singkeru kepada wartawan Akurasi.id.
Namun, kata dia, saat ini belum ada kejelasan arah kebijakan dari pusat terkait mekanisme, sistem penanganan, serta siapa yang akan mengelola. Sehingga pihaknya belum dapat menindaklanjuti program tersebut. Termasuk penganggaran, kata dia, jika sudah ada kejelasan dari pemerintah pusat maka pihaknya siap menjalankannya.
“Kami siap, tapi belum ada kejelasan terkait seperti apa mekanisme dari pusat. Jadi kami belum bisa mengambil langkah lebih lanjut,” bebernya.
Andi Singkeru mengungkapkan, saat ini ada beberapa instansi lain seperti Komando Distrik Militer (Kodim) atau Kepolisian Resor (Polres) juga dalam tahap mengumpulkan data terkait jumlah siswa yang berhak mendapatkan bantuan makan gratis ini.
“Mereka yang meminta data tentang berapa jumlah siswa yang akan menjadi penerima manfaat dari program ini. Jadi, besar kemungkinan program ini dijalankan oleh pihak-pihak tersebut terlebih dahulu,” ujar Andi Singkeru.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa sebenarnya di PPU sendiri, program makan gratis bagi anak-anak sekolah sudah berjalan. Khususnya bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK).
“Sebenarnya, program makan gratis ini sudah terlaksana di beberapa sekolah, terutama bagi anak-anak TK. Memang sudah lama berjalan, meski sifatnya terbatas, biasanya hanya dilaksanakan setiap hari Jumat,” ungkapnya.
Namun, dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat nanti, diharapkan program ini bisa diperluas cakupannya, mencakup siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saat ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. Jika sudah ada arahan jelas terkait mekanisme dan pengelolaannya, kami di daerah siap untuk mengimplementasikan program ini,” terangnya.
“Saya rasa, program ini sangat positif dan akan sangat membantu terutama bagi keluarga kurang mampu,” tambahnya lagi. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi