SMA 2 Balikpapan ajukan pembangunan ruang kelas baru (RKB) kepada Disdikbud Kaltim. Sebagai upaya mengakomodir pendaftar ke SMA 2 Balikpapan.
Kaktim.akurasi.id, Samarinda – Keterbatasan ruang kelas kerap menjadi permasalahan dalam penerimaan siswa baru di sejumlah sekolah di Kaltim. Sebab, meski sekolah ingin menerima peserta didik yang mendaftar. Namun, keterbatsan sumber daya manusia (SDM) dan kelas menjadi satu dari sekian banyak kendala. Sehingga, membuat peserta didik harus mencari alternatif lain.
Seperti yang terjadi di SMA 2 Balikpapan. Kepala SMA 2 Balikpapan Ririen Friedayati mengungkapkan, sekolahnya memiliki fasilitas lengkap seperti laboratorium fisika, kimia, biologi, serta ruang komputer.
Namun, ia tak memungkiri, lahan sekolahnya masih sempit. Sehingga, pihaknya tidak ada ruang lagi untuk membuka ruang kelas baru (RKB).
“Keterbatasan ini menjadi sebuah permasalahan karena setiap tahun hampir 900 orang mendaftar di SMA 2. Tetapi kami hanya dapat mengakomodasi 320 siswa. Jumlah ini jauh dari mencukupi mengingat luasnya lahan yang tersedia,” jelas Ririen Friedayati kepada Akurasi.id.
Untuk mengatasi masalah ini, sekolah telah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Untuk mendapatkan 12 unit RKB pada tahun anggaran mendatang. Dengan harapan, dengan adanya tambahan ruangan ini, dapat mengakomodir siswa yang mendaftar ke SMA 2 Balikappan.
“Harapan mereka adalah agar permohonan ini dapat dikabulkan, mempertimbangkan potensi besar siswa dan semangat belajar mereka,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya memperkuat kapasitas para guru dalam melatih dan mengajar siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini tentu saja sebagai upaya untuk memaksimalkan program pemerintah dalam merdeka belajar.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dan fasilitas yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini dari pihak dinas pendidikan,” tambahnya. (adv/disdikbudkaltim/zul).
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari