Musnahkan Kostum Badut Jalanan, Pemkot Samarinda Dikritik Keras Komisi IV

kaltim_akurasi
1 View
Puluhan kostum badut yang turut dimusnahkan Pemkot Samarinda mendapat kritik tajam dari para wakil rakyat. (Istimewa)

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang memusnahkan puluhan kostum badut jalanan mendapat kritik keras dari para legislatif Kota Tepian. Kritik itu di lontarkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain.

Kata politikus PKS itu, bahwa langkah pemkot yang merazia dan memusnahkan kostum badut jalanan itu sejatinya tak akan menyelesaikan problem. Dan justru menambah polemik sosial yang baru.

“Karena munculnya badut di pinggir jalan itu hanya efek dari orang untuk mencari uang. Lapangan kerja tidak ada, dan sekarang kostumnya di musnahkan,” jelas Sani, Sabtu (29/10/2022).

Untuk sebab itu, Sani menyarankan agar pemkot setelah melakukan pemusnahan bisa mencarikan solusi pekerjaan lainnya. Karena jika hanya sekadar penertiban tanpa solusi, maka hal tersebut sama saja dengan memperburuk polemik sosial masyarakat untuk mencari nafkah.

“Kalau memang tidak boleh jadi badut, lalu mereka di suruh jadi apa. Kita Boleh memusnahkan barang-barang orang, tetapi harus kita (pemerintah) ganti dong, misalnya di fasilitasi menjadi penjual gorengan, UMKM, atau lapangan kerja lain kah,” imbuhnya.

Sani menuturkan, Pemkot Samarinda harus kembali melakukan pengkajian ulang terkait sebab-sebab munculnya badut di kota Tepian ini.

“Jadi untuk badut ada tiga hal, di bina, di berikan peluang kerja, dan atau di kasih alternatif mereka ingin bekerja apa. Jangan ada seorang bapak yang mencari nafkah untuk anaknya,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)

Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *