Naik! Kaltim Peringkat 4 Nasional Indeks Demokrasi Indonesia

Devi Nila Sari
8 Views
Ilustrasi IDI Kaltim 2022 meningkat. (Istimewa)

IDI Kaltim 2022 berhasil meraih peringkat empat secara nasional. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,56 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2022 Provinsi Kaltim mengalami peningkatan, dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang belum lama ini dirilis, Indeks Demokrasi Kaltim berhasil meraih peringkat empat secara nasional.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus  menjelaskan. Bahwa IDI Kaltim tahun 2022, yang diukur pada tahun 2023, mencapai skor 83,58.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,56 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 81,02. Peningkatan ini menempatkan Kaltim di peringkat ke empat di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

“Dengan peningkatan ini, Kaltim berhasil naik ke peringkat keempat nasional, setelah sebelumnya berada di peringkat kelima,” ungkap Sufian Agus, Senin (10/7/2023).

IDI merupakan indikator untuk mengukur kemajuan demokrasi di Indonesia dan digunakan sebagai acuan dalam menyusun program pembangunan politik. Baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah. IDI diukur berdasarkan tiga aspek dan 22 indikator.

Adapun beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan antara lain, Aspek Kebebasan meningkat dari 89,46 menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan meningkat dari 76,67 menjadi 79,25. Dan terakhir, Aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi meningkat dari 77,90 menjadi 81,06.

Sebagai informasi, IDI Kaltim 2022 ditarget dapat mencapai peringkat 1 secara nasional. Sebab, peringkat IDI Kaltim pernah berhasil menempati peringkat tiga pada 2020 lalu, setelah DKI Jakarta dan Gorontalo. Dengan poin sebesar 81,99.

Namun, pada tahun 2021, peringkat IDI Kaltim justru menurun pada poin 81,02. Meski demikian, secara keseluruhan IDI Kaltim masih masuk dalam kategori High Performing Democracy.

“Ini menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya kesbangpol. Karena, IDI juga menjadi indikator kinerja utama gubernur. Apalagi menjelang Pilkada,” ungkap mantan Sekretaris Bappeda Kaltim ini.  (adv/diskominfokaltim/krv/pt)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *