Banyaknya event yang digelar di Bontang hanya menggunakan beberapa lokasi tertentu. Faisal pun menilai objek wisata di Bontang kurang dimanfaatkan pemkot dalam penyelenggaraan acara di Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Tahun ini direncanakan akan ada penyelenggaraan 77 event yang akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Faisal meminta pemkot agar memanfaatkan beberapa objek wisata yang ada di Kota Taman.
Dikatakan Faisal, sepanjang tahun ini Pemkot Bontang hanya memanfaatkan beberapa lokasi saja untuk penyelenggaraan event. Seperti Lapangan Bessai Berinta (eks Lang-Lang) dan Lapangan Den Arhanud Rudal 002/Bontang.
Padahal menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan beberapa objek wisata favorit yang ada di Bontang. Seperti kampung atas laut Bontang Kuala, Kampung Selambai, Mangrove Salebba, Mangrove Berbas, masjid atas laut Al-Muhajirin, dan Pulau Beras Basah.
“Wisata favorit Bontang justru kurang dimanfaatkan saya lihat selama ini. Padahal tempat itu yang bisa menjadi daya tarik warga luar untuk datang berkunjung di Bontang,” ujar anggota Komisi III DPRD Bontang, Senin (12/6/2023) kepada Akurasi.id.
Baca Juga
Faisal Sebut Pemkot Perlu Gencarkan Promosi Masjid Al Muhajirin dan Kampung Selambai
Lebih lanjut Faisal mengatakan, khusus untuk Masjid Al Muhajirin dan Kampung Selambai perlu mendapat promosi lebih. Yakni dengan cara digunakan untuk acara pemerintah. Misalnya Masjid Al-Muhajirin di Loktuan untuk acara yang bersifat keagamaan.
Hal tersebut lantaran, kedua tempat tersebut terbilang baru dan mungkin saja bisa menjadi daya tarik wisata favorit di Bontang.
“Selambai kan baru dipugar, kondisinya tentu jauh lebih baik dan juga masjid terapung yang ada di Loktuan saya pikir sangat layak jadi wisata favorit baru di Bontang. Makanya harus sering-sering dipromosikan melalui event,” ujarnya.
Baca Juga
Terakhir, dia menyampaikan jika Pemkot Bontang peduli terhadap peningkatan pariwisata harusnya saran tersebut dipertimbangkan. Apalagi selama ini acara yang sudah terlaksana menurutnya tidak berdampak besar kepada peningkatan pariwisata. Sebab, tidak mempunyai daya tarik agar orang luar datang kembali ke Bontang untuk berkunjung.
“Salah satu program Pemkot Bontang saat ini kan meningkatkan Periwisata. Harusnya tempat yang disebutkan sebelumnya dimanfaatkan dengan lebih baik,” pungkasnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi