Pembangunan Taman Kehati Proses Penyusunan Dokumen Keanekaragaman Hayati

Devi Nila Sari
4 Views
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH PPU Rochmat Agus Purwanto. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Pembangunan Taman Kehati di PPU saat ini proses penyusunan dokumen keanekaragaman hayati. Untuk menentukan flora dan fauna apa saja yang ada di dalamnya.

Kaltim.akuradi.id, PPUDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) persiapkan dokumen untuk membangun Taman Kehati. Program ini bertujuan untuk memetakan dan melindungi ekosistem flora dan fauna endemik di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH PPU, Rochmat Agus Purwanto mengatakan, penyusunan dokumen ini menjadi langkah awal yang penting dalam melindungi ekosistem yang ada di PPU.

“Kami sedang menyusun dokumen Program Keanekaragaman Hayati. Agar kita dapat mengetahui secara mendalam ekosistem flora dan fauna yang harus kita lindungi. Termasuk, tanaman metavora endemik yang ada di PPU juga akan menjadi fokus utama untuk dinaungi dan dilindungi,” kata dia, Kamis (9/8/2024).

Dia menuturkan, dokumen ini diharapkan menjadi panduan strategis dalam pelestarian lingkungan di PPU. Yang nantinya akan berkontribusi pada penentuan taman-taman konservasi di ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di wilayah tersebut.

“Kita buatkan output dari kegiatan Program Keanekaragaman Hayati ini. Agar di dalam ruang terbuka hijau punya arah dan tujuan. Taman ini akan kami namai ‘Taman Kehati,” ujarnya.

Taman Kehati tersebut, nantinya akan di isi dengan pohon-pohon, tanaman endemik, serta hewan-hewan yang dilindungi.

“Taman Kehati isinya pohon-pohon, tanaman endemik yang dilindungi, hewan yang dilindungi itu nanti outputnya,” jelasnya.

Terkait target jumlah wilayah yang akan dibangun Taman Kehati ini, Rochmat Agus berharap, dapat merealisasikan di tiga kecamatan yang ada di PPU.

“Harapan kami, setidaknya di tiga kecamatan bisa kita buatkan Taman Kehati. Sesuai dengan ruang terbuka hijau yang dibuat oleh dinas PUPR dan perkimtan,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *