Pemetaan kebutuhan ASN Disdikbud Bontang merupakan langkah awal dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih sistematis.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang kini fokus pada upaya pemetaan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara (ASN) guna mendukung efektivitas pelayanan pendidikan.
Langkah tersebut dipimpin oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian, Muh Arfa, yang tengah melaksanakan program aksi perubahan sebagai bagian dari kegiatan Peserta PKP Angkatan IV tahun 2024 di KDOKLAN Samarinda.
Program yang diinisiasi Muh Arfa ini mengedepankan pendekatan berbasis data untuk memetakan kebutuhan pegawai di lingkungan Disdikbud.
Menurutnya, pemetaan tersebut merupakan langkah awal dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih sistematis. Sehingga setiap unit kerja memiliki pegawai yang sesuai dengan kebutuhan tugas dan beban kerja masing-masing.
“Kami memulai inisiatif ini dengan menyusun data terkait hasil kerja tiap unit dan melanjutkannya dengan analisis jabatan serta beban kerja,” ungkap Muh Arfa kepada media ini, Selasa (15/10/2024).
Proses ini bertujuan untuk memastikan peran, tanggung jawab, dan volume pekerjaan di masing-masing unit terdokumentasi dengan baik.
Selanjutnya, data eksisting pegawai, termasuk jumlah, jabatan, kompetensi, dan status kepegawaian, dikumpulkan sebagai bagian dari upaya pemetaan yang lebih akurat. Data tersebut kemudian diolah untuk menyusun peta jabatan, yang akan membantu menggambarkan struktur organisasi secara jelas dan komprehensif.
Dengan adanya peta jabatan ini, Muh Arfa menjelaskan bahwa kebutuhan pegawai di setiap unit dapat dianalisis lebih tepat.
“Kami membandingkan peta jabatan ideal dengan kondisi pegawai yang ada untuk mengetahui kebutuhan tambahan yang dibutuhkan,” lanjutnya.
Selain mengidentifikasi kekurangan pegawai, hasil akhir dari aksi perubahan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi konkret mengenai jumlah dan kompetensi pegawai yang diperlukan.
Hal ini ditujukan agar operasional Disdikbud berjalan lebih efektif dan efisien dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat Bontang.
Program ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan SDM di lingkungan Disdikbud, sekaligus menjadi contoh perencanaan pegawai berbasis data bagi instansi pemerintah lainnya.
Pemetaan ASN Disebut Sekretaris Disdikbud Bontang Sebagai Langkah Penting
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai langkah penting dalam mendukung kinerja dan pelayanan Disdikbud. Menurutnya, pemetaan yang dilakukan Muh Arfa akan membantu memastikan bahwa setiap unit di lingkungan Disdikbud memiliki sumber daya yang tepat untuk menjalankan tugas secara optimal.
“Pemetaan ini bukan hanya penting bagi efisiensi, tetapi juga demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang pendidikan,” ucap Saparudin mewakili Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
Lebih lanjut, Saparuddin berharap agar hasil dari pemetaan ini dapat segera diimplementasikan, terutama dalam pengisian posisi yang membutuhkan kompetensi khusus.
“Kami berharap rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar penguatan SDM di Disdikbud, sehingga mampu menjawab tantangan kebutuhan pendidikan di Bontang secara lebih maksimal,” pungkasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Redaksi Akurasi.id