Sunatan masal yang digelar Pemkab Kutim ini dikhususkan untuk anak Dhuafa, Hafidz Quran, Anak Guru Ngaji, Anak Yatim, Muallaf, dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Metode sunat yang digunakan dalam kegiatan itu adalah metode paling modern yakni Metode O-Saler, Combo Sealer dan Tekno Sealer.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), bekerja sama dengan Hijabers Community Kutai Timur (HC Kutim) baru-baru ini menggelar aksi sosial sunatan masal gratis. Kegiatan tersebut terlaksana di kediaman Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Ada 50 anak yang ikut jadi peserta.
Khitanan massal ini dikhususkan untuk anak anak Dhuafa, Hafidz Quran, Anak Guru Ngaji, Anak Yatim, Muallaf, dan Anak Berkebutuhan Khusus. Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang hadir dalam kegiatan sesekali memberikan semangat dan menghibur anak-anak.
Kasmidi mengatakan khitanan massal ini gratis bagi anak-anak tanpa dipungut biaya. Pun dia berkomitmen akan terus memberikan dukungan kepada komunitas yang menggelar aksi sosial.
“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Kami akan terus mendukung dan memberi support,” singkatnya, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, Ketua Tim Khitanan Halim Wijaya menjelaskan, metode sunat yang digunakan dalam kegiatan itu adalah metode paling modern yakni Metode O-Saler, Combo Sealer dan Tekno Sealer.
Menurutnya, metode tersebut memiliki perbedaan dengan metode konvensional, terutama pada proses penyembuhan pasca sunat. Metode techno sealer proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensioanal.
“Metode ini juga tidak menggunakan jahitan sama sekali. Ini sangat berbeda dengan metode konvensional pada umumnya yang selalu menggunakan jahitan. Jadi metode ini menggunakan molding system atau cetakan setelah itu diberikan semacam lem kulit tanpa jahitan. Sehingga anak-anak pasca sunat pun lebih nyaman. Proses penyembuhannya pun lebih cepat,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Hijabers Community Kutim, Munirah Masse juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur karena diberikan kesempatan menggelar kegiatan sosial ini.
“Kami berharap kedepannya Pemkab tetap menjalin kerja sama bersinergi dalam kebaikan, dan setiap tahun kami dapat melaksanakan Khitan Gratis bukan hanya di kota Sangatta tapi juga di Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kutim,” ujar Munirah. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id