Pemkab PPU Gandeng Dua Perusahaan Swasta untuk Suplai Air Bersih

Devi Nila Sari
4 Min Read
Bupati PPU Mudyat Noor bersama perwakilan PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama. (Dok Humas Setda PPU)

Pemkab PPU gandeng dua perusahaan swasta untuk menyuplai air bersih. Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) resmi menjalin kerja sama dengan dua perusahaan swasta, yaitu PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama pada Rabu (9/4/2025), yang berlangsung di Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati PPU Mudyat Noor, Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama Hashim S. Djojohadikusumo, serta Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana Wilhelmus Theodorus M. Smits. Momen ini menjadi langkah awal bagi realisasi proyek penyediaan air bersih yang telah lama dinantikan oleh masyarakat PPU.

Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan, hingga saat ini cakupan pelayanan air bersih di PPU masih sangat terbatas.

“Saat ini Pemkab PPU baru mampu menyuplai air bersih kepada masyarakat di bawah 40 persen. Masih banyak wilayah yang belum terlayani oleh sistem penyediaan air minum yang memadai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting, bukan hanya untuk menunjang kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Tanpa itu, sulit untuk berbicara soal kesejahteraan dan kesehatan,” tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya menyambut baik inisiatif dan komitmen dari PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama yang turut andil dalam membantu menyelesaikan tantangan air bersih di wilayahnya.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya simbolis, tetapi mampu melahirkan sinergi nyata dan berkelanjutan dalam penyediaan air bersih di PPU,” ujarnya.

Menurutnya, penyediaan air bersih memerlukan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari identifikasi potensi sumber air, pembangunan infrastruktur, hingga operasional dan pemeliharaan yang konsisten. Ia menekankan bahwa kesepakatan bersama ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi perencanaan dan implementasi proyek-proyek lanjutan yang lebih detail dan terukur.

Pemenuhan Air Bersih Investasi Jangka Panjang untuk Kesehatan Masyarakat

Sementara itu, Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama, Hashim S. Djojohadikusumo, menyampaikan rasa syukurnya karena kerja sama yang sudah dirintis sejak lama akhirnya menemukan titik terang. Ia mengungkapkan, upaya pengembangan penyediaan air bersih di PPU sebenarnya telah dimulai sejak 2015.

“Sudah hampir satu dekade kami mengupayakan hal ini, dan hari ini saya sangat bersyukur proyek penting ini akhirnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ungkapnya.

Adik kandung Presiden RI Prabowo Subianto itu juga menekankan pentingnya air bagi kehidupan manusia. “Sejak ribuan tahun lalu manusia tidak bisa hidup tanpa air. Saya kira itu sudah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Ketersediaan air bersih memiliki dampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya dari aspek kesehatan. Menurutnya, masalah kekurangan gizi atau stunting yang masih menjadi persoalan nasional, salah satu akar penyebabnya adalah kurangnya akses terhadap air bersih.

“Persoalan gizi itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan, dan air bersih menjadi salah satu kunci utamanya. Di sisi lain, air yang tercemar bisa menjadi sumber berbagai penyakit yang juga memicu stunting. Maka dari itu, saya merasa sangat bahagia bisa terlibat dalam proyek ini, yang manfaatnya tidak hanya untuk industri atau pertanian, tapi juga untuk menjaga masa depan generasi muda kita,” tuturnya.

Ia berharap, proyek ini bisa menjadi awal dari perubahan besar di Kabupaten PPU dalam hal layanan dasar masyarakat. “Ini bukan sekadar proyek pembangunan infrastruktur, tetapi bagian dari investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kualitas hidup masyarakat PPU,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *