Pemkab PPU Perkuat Sistem Satu Data, Dorong Optimalisasi SIPD E-Walidata

Devi Nila Sari
510 Views
Kepala Bidang Sumber Daya TIK dan Statistik Diskominfo PPU, Fitriani. (Istimewa)

Pemkab PPU perkuat sistem Satu Data. Hal ini dilakukan melalui optimalisasi SIPD E-Walidata.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) memperkuat komitmen dalam peningkatan kualitas pengelolaan data statistik sektoral daerah (DSSD). Melalui percepatan integrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) E-Walidata milik Kementerian Dalam Negeri.

Langkah ini dibahas dalam rapat koordinasi di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Kamis (24/7/2025), yang sekaligus menghasilkan kesepakatan bersama untuk pengelolaan DSSD triwulan 2025.

Pertemuan ini menitikberatkan pada strategi optimalisasi penggunaan SIPD E-Walidata, termasuk peningkatan akurasi, kecepatan, dan efisiensi. Dalam pengumpulan serta pengolahan data sektoral, yang menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

Kepala Diskominfo PPU, melalui Kepala Bidang Sumber Daya TIK dan Statistik, Fitriani, menyampaikan apresiasi atas komitmen lintas perangkat daerah. Ia menekankan, pentingnya sinergi antar-SKPD dalam mewujudkan tata kelola data yang berkualitas dan terintegrasi.

“Pengelolaan DSSD melalui SIPD E-Walidata dan portal satu data kabupaten merupakan bagian dari komitmen Pemkab PPU terhadap prinsip-prinsip Satu Data Indonesia,” jelas Fitriani.

Ia menyoroti, pentingnya pemahaman teknis pengisian data di SIPD serta validasi berkala agar kualitas data tetap terjaga. Fitriani juga mendorong, agar setiap unit kerja mengimplementasikan standar pengelolaan data dengan maksimal.

“Kami berharap setiap perangkat daerah meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan data, baik di SIPD E-Walidata maupun portal satu data kabupaten,” lanjutnya.

Ia mengatakan, Diskominfo PPU akan terus memberikan dukungan teknis dan fasilitasi untuk memperkuat kapasitas pengelolaan data di tingkat daerah. “Data yang akurat dan valid merupakan fondasi utama bagi pembangunan yang terarah dan berkelanjutan,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/nah)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *