Pemprov Kaltim memberikan bantuan untuk banjir di Long Kali sebesari Rp50 juta. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong pemulihan pascabanjir di kawasan Long Kali.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim turut memberikan perhatian akan bencana alam yang terjadi di daerah. Seperti banjir besar yang terjadi di Paser, belum lama ini.
Pemprov Kaltim melalui Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kaltim bakal menggelontorkan anggaran senilai Rp50 juta untuk membantu pemulihan pasca banjir yang terjadi di Kecamatan Long Kali, Paser.
Dalam Rapat Koordinasi Pemulihan Pascabencana Banjir di Paser di Ruang Rapat BPBD Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Rabu (29/3/2023). Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan, pemprov dan pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan masalah dalam mengatasi banjir di Long Kali.
“Siapa melakukan apa. Seperti Pemkab Paser melakukan apa dan apa yang bisa diintervensi Pemprov Kaltim. Begitu juga kementerian dan lembaga pusat,” tegas Sekda Sri Wahyuni.
Baca Juga
Menurut Sri, ada tiga hal penting dalam transisi pemulihan yang sudah bisa terinformasi. Yakni memperbaiki pemukiman yang terendam dan tidak bisa dihuni. Kemudian, kembali mengaktivasi kegiatan pertanian dan perbaikan infrastruktur.
“Seperti tadi dari pusat bisa membantu bibit tanaman. Tapi kita tetap mengupayakan bagaimana nasib petani. Kan tadi ada yang tinggal 5 hari mau panen, tapi habis tanamannya rusak akibat banjir,” jelasnya.
Karenanya, lanjut dia, pemetaan yang lebih konkret dapat membuat upaya pemulihan dapat segera terselesaikan. Kemudian, pemulihan benar-benar dirasakan masyarakat.
Baca Juga
“Kita akan bantu sama-sama pemulihan ini. Pemkab Paser sendiri memetakan apa saja program pemulihan, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat siap bantu,” ungkapnya.
Pembak Paser Apresiasi bantuan Pemprov Kaltim
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim. Yang sejak awal banjir sudah ikut membantu dan terlibat melalui instansi terkait.
“Ternyata Paser tidak sendiri. Dan kami terima kasih Pemprov Kaltim sudah begitu empati pascabanjir dan pemulihan nantinya,” ujarnya.
Dia menyebutkan, warga yang terdampak sebanyak 14.975 jiwa dan kerugian yang diderita petani mencapai Rp25 miliar dengan luas lahan pertanian 1.400 hektare dan kebun 121,75 hektare. Serta, infrastruktur baik jalan longsor dan jembatan ambruk.
Rakor diakhiri penyerahan bantuan bencana banjir Pemprov Kaltim kepada Camat Long Kali H Muhammad Arfah, bersumber dari perangkat daerah Pemprov Kaltim.
Rakor secara virtual fokus membahas pascabencana banjir di Kecamatan Long Kali. Guna mendorong pemulihan lahan pertanian dan hortikultura, perbaikan infrastruktur dan pemulihan kondisi masyarakat.
Baca Juga
Hadir Kepala Sub Prokes BNPB Agus Priyanto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim dan Kabupaten Paser, serta jajaran Forkopimcat Long Kali. (adv/diskominfokaltim/yans/sul/ky)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
