Pemprov Kaltim kumpulkan tenaga kerja konstruksi untuk menyampaikan aspirasi dan bertukar pikiran.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong seluruh pihak yang berkaitan dengan jasa konstruksi untuk menyalurkan aspirasinya.
Hal ini dikemas dalam sebuah acara Forum Jasa Konstruksi Kaltim yang dihelat di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Rabu (3/9/2025).
Kadis PUPR PERA Kaltim sekaligus Ketua Panitia Acara Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut, jika tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat jasa konstruksi dalam menyampaikan aspirasi dan bertukar pikiran.
“Sekaligus mendengarkan arahan dari pemerintah pusat mengenai penyelenggaraan jasa konstruksi,” ujarnya saat memberi sambutan.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 275 undangan yang terdiri atas masyarakat jasa konstruksi dari berbagai unsur, antara lain asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, lembaga diklat, pengguna jasa, panitia pakar, perguruan tinggi, pelaku rantai pasok, pemasok, tenaga kerja konstruksi, lembaga sertifikasi, lembaga pengembangan produk, hingga pelaksana jasa konstruksi.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh 12 vendor yang berpartisipasi dalam menampilkan standar, serta upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan di bidang jasa konstruksi.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan, terkait tenaga kerja konstruksi. Berdasarkan data yang ia himpun, jumlah tenaga kerja konstruksi tercatat 147.000 orang, namun baru sekitar 35.000 orang yang memiliki sertifikat jasa konstruksi. Artinya, masih terdapat kurang lebih 20.000 tenaga kerja yang bekerja tanpa sertifikat.
Untuk itu, setiap tahun pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah tenaga kerja bersertifikat dengan melahirkan sekitar 1.000 sertifikat baru.
“Ke depan, prioritas utama akan difokuskan pada para lulusan baru (fresh graduate),” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari