Pemprov Kaltim dorong daerah tingkatkan partisipasi KKS. Pasalnya, tahun ini hanya lima kabupaten/kota yang berpartisipasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim dorong daerah tingkatkan partisipasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025. Sebab, dari total sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, hanya lima daerah yang berpartisipasi dalam penilaian ini.
Kepala Dinkes Kaltim dr Jaya Mualimin mengungkapkan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah yang ikut serta dalam penyelenggaraan KKS.
Adapun apresiasi ini dikenal dengan sebutan Swasti Saba. Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil. Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2005 hingga 2023, tidak kurang dari 257 kabupaten/kota telah menerima penghargaan tersebut dalam berbagai kategori.
“Penghargaan Swasti Saba dapat dijadikan sebagai parameter keberhasilan penyelenggaraan KKS,” kata dia.
Baca Juga
Sayangnya hanya lima daerah di Kaltim yang berpartisipasi dalam penilaian ini. Diantaranya Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kendati demikian, dr Jaya mengingatkan jika KKS tidak hanya sekedar untuk meraih penghargaan. Melainkan sebuah usaha berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Dirinya pun meminta segala pihak untuk terus berkolaborasi. Mulai dari mengevaluasi capaian yang telah diraih, mengidentifikasi kendala yang masih dihadapi, merencanakan program kerja yang lebih terarah dan efektif pada tahun berikutnya, serta memperkuat koordinasi dan komitmen antarsektor agar semua program berjalan optimal.
Dikatakannya, bahwa inovasi perlu terus dikembangkan dengan kerja sama yang erat dalam mengatasi tantangan, mulai dari permasalahan sanitasi, kesehatan lingkungan, hingga pola hidup masyarakat.
“Oleh karena itu, program ini tidak hanya bisa dilakukan oleh dinkes saja. Tapi butuh dorongan dari berbagai pihak,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi NIla Sari
