Selasa , April 22 2025
Program Internet Gratis
Foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, saat diwawancarai awak media di Plenary Hall, GOR Kadrie Oening, Samarinda, Senin (21/4/2025). (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Pemprov Kaltim Gulirkan Program Internet Gratis untuk Dukung Desa Digital

Loading

Pemprov Kaltim meluncurkan program internet gratis untuk mendukung transformasi desa digital, memperkuat pelayanan publik, dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menggulirkan program internet gratis sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik dan mendukung transformasi desa digital. Program ini juga ditujukan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis potensi lokal di desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota.

“Nantinya, pelayanan publik di desa diharapkan dapat terpenuhi dengan baik. Layanan internet akan dimaksimalkan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di desa,” ujarnya saat diwawancarai di Plenary Hall, GOR Kadrie Oening, Samarinda, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, kehadiran internet di desa akan menjadi penggerak utama pertumbuhan wilayah. Terlebih, masing-masing desa di Kaltim memiliki potensi tematik seperti desa wisata, desa eksplorasi, hingga desa devisa. Maka dari itu, fasilitas penunjang seperti internet sangat dibutuhkan untuk mendorong ekonomi inklusif berbasis desa.

Ia juga menyebut bahwa tren pemasaran digital (digital marketing) kini mulai merambah hingga ke tingkat desa. Untuk itu, peran aktif pemerintah desa (pemdes) menjadi penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi.

“DPMPD Kaltim akan memastikan aksesibilitas internet maksimal di desa-desa. Jika di titik pelayanan publik seperti kantor desa belum terjangkau internet, maka akan dipasang di sana. Jika sudah ada, maka bisa diperluas ke fasilitas lain seperti sekolah, Posyandu, pusat kesehatan, hingga creative hub yang dikelola bersama BUMDes,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis desa. Mengingat tidak semua desa telah terjangkau jaringan fiber optik, maka ke depannya juga akan digunakan layanan internet berbasis satelit.

Baca Juga  Pemkab PPU Gandeng Dua Perusahaan Swasta untuk Suplai Air Bersih

“Program ini memerlukan dukungan lintas sektor, termasuk dari Kementerian Kominfo dan kementerian terkait lainnya. Harapannya, internet desa dapat mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas lokal secara lebih masif,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }