Tekan Stunting, Puji Setyowati Minta Edukasi dan Peningkatan Gizi Anak Dilakukan Menyeluruh

Devi Nila Sari
8 Views
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati saat diwawancarai. (Nuraini/Akurasi.id)

Puji Setyowati menyoroti sejumlah hal dalam upaya pengentasan stunting di Kaltim. Dari edukasi secara menyeluruh, memperhatikan gizi anak, hingga peningkatan fasilitas rumah sakit.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Permasalahan stunting atau gangguan pertumbuhan anak, menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi, termasuk di Kalimantan Timur. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 dan 2022 dari Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kaltim mengalami kenaikan menjadi 23,9 persen pada 2022, dari sebelumnya sekitar 22,8 persen pada 2021.

Berkenaan dengan ini, setiap instansi di Kaltim bahu membahu menjalankan peran masing-masing dalam upaya pengentasannya. Termasuk, DPRD Kaltim.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengatakan, edukasi secara menyeluruh terhadap masyarakat merupakan hal penting dalam upaya pengentasan stunting. Oleh karena itu, ia  mendorong skrinning ketat terhadap pendatang baru yang memasuki wilayah Kaltim.

“Pemantauan status kesehatan yang baru dijalankan melalui Survei Kesehatan Indonesia (SKI), diharapkan dapat membantu pemerintah untuk melakukan pencatatan yang lebih detail. Sehingga, tidak terjadi lagi adanya warga yang tak terjamah edukasi stunting,” tuturnya.

Tidak hanya stunting, Puji juga menyoroti permasalahan kekurangan gizi pada anak, karen memiliki korelasi akan stunting. Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah proaktif untuk identifikasi gizi anak lebih awal. Sebab, akan lebih mudah menekan angka stunting dengan mengidentifikasi gizi anak.

Kemudian, meningkatkan fasilitas kesehatan dan layanan perawatan kesehatan di Kaltim, terutama dalam hal perawatan ibu hamil. “Karena akhir-akhir ini kasus kematian ibu hamil yang datang ke Samarinda tanpa surat-surat adalah situasi yang harus segera diatasi,” bebernya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama yang harus melibatkan pemerintah dan masyarakat. “Upaya perbaikan fasilitas kesehatan harus diimplementasikan secara menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kaltim,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim/nur)

Penulis: Nuraini
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *